Korban Keracunan Sunatan Massal Bertambah Jadi 58 Orang
A
A
A
JOMBANG - Hingga hari kedua, korban keracunan makanan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus bertambah menjadi 58 orang. Mereka sampai harus dirawat di lorong-lorong rumah sakit, karena kapasitas ruang rawat inap yang ada terbatas.
Bahkan, beberapa tempat tidur sampai harus ditempati dua pasien sekaligus. Selain masih bingung soal biaya perawatan, para keluarga korban juga menyayangkan sampai saat ini tidak ada pertanggungjawaban dari penyelenggara santunan masal.
Sejak satu persatu korban mulai dilarikan ke rumah sakit. sampai kini tidak ada satupun keluarga penyelenggara acara santunan yang datang untuk menengok para korban. Sedangkan jumlah korban keracunan saat ini mencapai 58 orang.
Sebanyak 38 diantaranya dirawat di Puskesmas Bandarkedungmulyo, 13 dirawat di Puskesmas Kecamatan Perak, dan sisanya di rawat di Rumah Sakit Auliya Kecamatan Perak.
Dr Nanik Purbawati, Kepala Puskesmas Kecamatan Bandarkedungmulyo menjelaskan, sebagian korban terpaksa dirawat di lorong-lorong dan berjubel, karena kapasitas ruang rawat inap di puskesmas ini sangat terbatas.
Jumlah tempat tidur untuk pasien rawat inap di Puskesmas Bandarkedungmulyo hanya 28 tempat tidur. Namun jumlah korban yang masuk dan membutuhkan rawat inap mencapai 38 orang.
Bahkan, beberapa tempat tidur sampai harus ditempati dua pasien sekaligus. Selain masih bingung soal biaya perawatan, para keluarga korban juga menyayangkan sampai saat ini tidak ada pertanggungjawaban dari penyelenggara santunan masal.
Sejak satu persatu korban mulai dilarikan ke rumah sakit. sampai kini tidak ada satupun keluarga penyelenggara acara santunan yang datang untuk menengok para korban. Sedangkan jumlah korban keracunan saat ini mencapai 58 orang.
Sebanyak 38 diantaranya dirawat di Puskesmas Bandarkedungmulyo, 13 dirawat di Puskesmas Kecamatan Perak, dan sisanya di rawat di Rumah Sakit Auliya Kecamatan Perak.
Dr Nanik Purbawati, Kepala Puskesmas Kecamatan Bandarkedungmulyo menjelaskan, sebagian korban terpaksa dirawat di lorong-lorong dan berjubel, karena kapasitas ruang rawat inap di puskesmas ini sangat terbatas.
Jumlah tempat tidur untuk pasien rawat inap di Puskesmas Bandarkedungmulyo hanya 28 tempat tidur. Namun jumlah korban yang masuk dan membutuhkan rawat inap mencapai 38 orang.
(san)