Kronologi Kecelakaan Speed Boat Wisata di Raja Ampat
A
A
A
WAISAL - Speed Boat Herdi Jaya yang mengangkut wisatawan mengalami kecelakaan laut setelah menabrak tebing di sekitar Objek Wisata Pianemo, Distrik Waigeo Barat, Kepulauan Raja Ampat, Sabtu 28 Mei 2016. Akibat kecelakaan tersebut enam penumpang mengalami patah tulang dan luka.
Dua orang yang mengalami patah tulang masing-masing, Susilo (32) anggota Sat Intel Polres Kota Sorong, mengalami patah tangan bagian kiri, dan Nita Ivanka Banten (24) mengalami patah tulang kaki kiri. Sedangkan Semi Sergius Jenggreng, Elisabet Purwaningsih, Noldi Rumfeka dan Iksan mengalami luka ringan.
Kejadian Laka Laut terjadi saat Speed Boat Herdi Jaya yang dikemudikan Rahman di sekitar objek wisata Pianemo Distrik Waigeo Barat ini menabrak tebing batu karang yang berada di sekitar lokasi Pulau Wisata Pianemo.
Adapun dalam speed boat adalah rombongan pegawai Bank Mandiri di Kota Jayapura yang berwisata ke Raja Ampat dengan muatan sebanyak 20 (dua puluh) orang.
Kejadian ini terjadi akibat diduga speed boat oleng dan langsung menghantam dinding tebing karang Pulau Wisata Pianemo.
Rombongan wisata Bank Mandiri ini bertolak dari Sorong pukul 08.30 WIT. Rombongan bertolak dari Pelabuhan Usahamina Kota Sorong dengan menggunakan dua (dua) unit speed boat, Speed Boat Herdi Jaya dan Speed Boat Ardila.
Sesampainya di lokasi wisata, pada pukul 11.00 WIT rombongan Speed Herdi Jaya menabrak tebing batu karang di dalam lokasi Perairan Pianemo saat perjalanan menuju tempat berlabuh untuk naik ke lokasi Bukit Karang Pianemo.
Rombongan Speed Boot Ardila yang tiba dari belakang melakukan evakuasi terhadap korban.
Selesai melakukan evakuasi korban dilarikan menuju ke Waisai. Seluruh korban tiba di Waisai selanjutnya dibawa menuju RSUD Kabupaten Raja Ampat untuk mendapatkan penanganan medis.
Setelah mendapatkan penanganan medis, pada pukul 19.20 WIT ke 6 (enam) korban dirujuk ke RSUD Kota Sorong dengan menggunakan speed boat.
Dalam rombongan pegawai bank tersebut dikawal Bripka Susilo anggota Sat intel Polres Kota Sorong. Sebelum terjadinya laka laut Bripka Susilo sempat menegur pengemudi agar mengurangi kecepatan akan tetapi tidak diindahkan.
Dalam laka yang terjadi menurut keterangan motoris kecepatan speed boat 3400 Rpm dan motoris sudah berulang kali ke lokasi Pianemo.
Menurut keterangan motoris terjadi kebocoran pada selang hidrolik yang berpengaruh terhadap kemudi yang tidak berfungsi sehingga terjadi laka laut. Pada saat ini Speed Boat Herdi jaya masih berada di TKP. Speed Boat Herdi Jaya menggunakan motor tempel 200 pk 3 (tiga) unit.
Dua orang yang mengalami patah tulang masing-masing, Susilo (32) anggota Sat Intel Polres Kota Sorong, mengalami patah tangan bagian kiri, dan Nita Ivanka Banten (24) mengalami patah tulang kaki kiri. Sedangkan Semi Sergius Jenggreng, Elisabet Purwaningsih, Noldi Rumfeka dan Iksan mengalami luka ringan.
Kejadian Laka Laut terjadi saat Speed Boat Herdi Jaya yang dikemudikan Rahman di sekitar objek wisata Pianemo Distrik Waigeo Barat ini menabrak tebing batu karang yang berada di sekitar lokasi Pulau Wisata Pianemo.
Adapun dalam speed boat adalah rombongan pegawai Bank Mandiri di Kota Jayapura yang berwisata ke Raja Ampat dengan muatan sebanyak 20 (dua puluh) orang.
Kejadian ini terjadi akibat diduga speed boat oleng dan langsung menghantam dinding tebing karang Pulau Wisata Pianemo.
Rombongan wisata Bank Mandiri ini bertolak dari Sorong pukul 08.30 WIT. Rombongan bertolak dari Pelabuhan Usahamina Kota Sorong dengan menggunakan dua (dua) unit speed boat, Speed Boat Herdi Jaya dan Speed Boat Ardila.
Sesampainya di lokasi wisata, pada pukul 11.00 WIT rombongan Speed Herdi Jaya menabrak tebing batu karang di dalam lokasi Perairan Pianemo saat perjalanan menuju tempat berlabuh untuk naik ke lokasi Bukit Karang Pianemo.
Rombongan Speed Boot Ardila yang tiba dari belakang melakukan evakuasi terhadap korban.
Selesai melakukan evakuasi korban dilarikan menuju ke Waisai. Seluruh korban tiba di Waisai selanjutnya dibawa menuju RSUD Kabupaten Raja Ampat untuk mendapatkan penanganan medis.
Setelah mendapatkan penanganan medis, pada pukul 19.20 WIT ke 6 (enam) korban dirujuk ke RSUD Kota Sorong dengan menggunakan speed boat.
Dalam rombongan pegawai bank tersebut dikawal Bripka Susilo anggota Sat intel Polres Kota Sorong. Sebelum terjadinya laka laut Bripka Susilo sempat menegur pengemudi agar mengurangi kecepatan akan tetapi tidak diindahkan.
Dalam laka yang terjadi menurut keterangan motoris kecepatan speed boat 3400 Rpm dan motoris sudah berulang kali ke lokasi Pianemo.
Menurut keterangan motoris terjadi kebocoran pada selang hidrolik yang berpengaruh terhadap kemudi yang tidak berfungsi sehingga terjadi laka laut. Pada saat ini Speed Boat Herdi jaya masih berada di TKP. Speed Boat Herdi Jaya menggunakan motor tempel 200 pk 3 (tiga) unit.
(sms)