Bocah SD Korban Ombak Pantai Baron Dimakamkan di Magetan
A
A
A
MAGETAN - Jenazah Dwi Setyo Novanto (12), siswa SDN Panekan 1, Magetan, Jawa Timur, tiba di kampung halamannya, Kamis (26/5/2016) sore. Dwi Setyo Novanto tewas setelah tergulung ombak Pantai Baron, Gunungkidul, DIY.
Dengan diantar oleh mobil ambulans Tim SAR Pantai Baron, jenazah Dwi Setyo Novanto tiba di pelataran masjid kampung halamannya di Desa Panekan, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Atas permintaan keluarga, jenazah tidak dibawa ke rumah duka dan langsung disemayamkan di masjid yang tak jauh dari rumahnya.
Isak tangis dari para tetangga dan kerabat mengiringi saat peti jenazah dimasukkan ke dalam masjid. Salah satu keluarga pun jatuh pingsan.
Setelah proses persemayaman, dengan diantar oleh ratusan pelayat, jasad Dwi Setyo Novanto langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Kepala sekolah korban, Suyadi, yang juga mendampingi kegiatan study tour enggan disebut lalai meskipun mengakui ada peringatan dan larangan mandi di pantai.
Diberitakan sebelumnya, upaya pencarian korban kecelakaan laut Pantai Baron, Gunungkidul, DIY yang terjadi Rabu (25/5/2016) sore lalu akhirnya membuahkan hasil. Kamis (26/5/2016), jasad korban yang diketahui bernama Dwi Setyo Novanto (12), warga Magetan, Jawa Timur, ditemukan di sisi barat pantai tersebut.
Dwi Setyo Novanto bersama tiga siswa SDN Panekan 1, Magetan, Jawa Timur dan seorang guru tergulung ombak saat berwisata di Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. (Baca juga: Lima Orang Tergulung Ombak Pantai Baron, Satu Hilang).
Dengan diantar oleh mobil ambulans Tim SAR Pantai Baron, jenazah Dwi Setyo Novanto tiba di pelataran masjid kampung halamannya di Desa Panekan, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.
Atas permintaan keluarga, jenazah tidak dibawa ke rumah duka dan langsung disemayamkan di masjid yang tak jauh dari rumahnya.
Isak tangis dari para tetangga dan kerabat mengiringi saat peti jenazah dimasukkan ke dalam masjid. Salah satu keluarga pun jatuh pingsan.
Setelah proses persemayaman, dengan diantar oleh ratusan pelayat, jasad Dwi Setyo Novanto langsung dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Kepala sekolah korban, Suyadi, yang juga mendampingi kegiatan study tour enggan disebut lalai meskipun mengakui ada peringatan dan larangan mandi di pantai.
Diberitakan sebelumnya, upaya pencarian korban kecelakaan laut Pantai Baron, Gunungkidul, DIY yang terjadi Rabu (25/5/2016) sore lalu akhirnya membuahkan hasil. Kamis (26/5/2016), jasad korban yang diketahui bernama Dwi Setyo Novanto (12), warga Magetan, Jawa Timur, ditemukan di sisi barat pantai tersebut.
Dwi Setyo Novanto bersama tiga siswa SDN Panekan 1, Magetan, Jawa Timur dan seorang guru tergulung ombak saat berwisata di Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, DIY. (Baca juga: Lima Orang Tergulung Ombak Pantai Baron, Satu Hilang).
(zik)