Sambut Ramadhan, Warga Kampung Kalibunter Gelar Liwet Akbar
Kamis, 26 Mei 2016 - 10:04 WIB
Sambut Ramadhan, Warga Kampung Kalibunter Gelar Liwet Akbar
A
A
A
CIANJUR - Jelang ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, warga Kampung Kalibunder, Desa Maleber, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, Jawa Barat memiliki tradisi unik, yakni menggelar pesta liwet akbar yang diikuti oleh ratusan orang.
Warga dari berbagai umur dan kalangan berbaur dan menyatu dalam pesta rakyat yang digelar di sepanjang jalan kampung yang sengaja di tutup tersebut.
Sebelum menyantap nasi liwet berjamaah, warga melakukan gotong royong bersih-bersih tempat publik, seperti Masjid, selokan dan MCK umum.
"Ini acara rutin setiap tahun, ini bagian dari acara papajar, daripada jauh-jauh ke tempat wisata mending acara seperti ini, sekalian mengeratkan silaturahim antar warga," kata Wati (35) salah seorang warga setempat, Kamis (26/5/2016).
Wati mengaku sangat antusias dan selalu menantikan momen seperti ini. "Nikmat pokoknya, makan bareng di jalan sama ikan asin ,jengkol dan lalap-lalapan," ucapnya.
Tokoh masyarakat setempat, Yana (40) menuturkan, kegiatan ini sudah berjalan secara turun temurun. Khusus tahun ini, kata dia terbilang semarak karena diikuti sekitar 450 orang, berbagai kalangan dan usia.
"Alhamdulilah sangat semarak, hampir semua warga di RW 07 ini turut meramaikan hajatan. Liwetnya sendiri dimasak di masing-masing rumah warga kemudian di bawa ke jalan dan di ampar (hamparkan, red) bareng-bareng dengan daun pisang," katanya.
Disebutkan Yana, melalui momen ini diharapkan bisa menumbuhkan kembali semangat kekeluargaan dan gotongroyong.
"Sekarang masyarakat cenderung egois dan hidup sendiri-sendiri, karenanya kami di sini tidak mau itu terjadi, kami ingin semua warga bersatu dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan menyenangkan," pungkasnya.
Warga dari berbagai umur dan kalangan berbaur dan menyatu dalam pesta rakyat yang digelar di sepanjang jalan kampung yang sengaja di tutup tersebut.
Sebelum menyantap nasi liwet berjamaah, warga melakukan gotong royong bersih-bersih tempat publik, seperti Masjid, selokan dan MCK umum.
"Ini acara rutin setiap tahun, ini bagian dari acara papajar, daripada jauh-jauh ke tempat wisata mending acara seperti ini, sekalian mengeratkan silaturahim antar warga," kata Wati (35) salah seorang warga setempat, Kamis (26/5/2016).
Wati mengaku sangat antusias dan selalu menantikan momen seperti ini. "Nikmat pokoknya, makan bareng di jalan sama ikan asin ,jengkol dan lalap-lalapan," ucapnya.
Tokoh masyarakat setempat, Yana (40) menuturkan, kegiatan ini sudah berjalan secara turun temurun. Khusus tahun ini, kata dia terbilang semarak karena diikuti sekitar 450 orang, berbagai kalangan dan usia.
"Alhamdulilah sangat semarak, hampir semua warga di RW 07 ini turut meramaikan hajatan. Liwetnya sendiri dimasak di masing-masing rumah warga kemudian di bawa ke jalan dan di ampar (hamparkan, red) bareng-bareng dengan daun pisang," katanya.
Disebutkan Yana, melalui momen ini diharapkan bisa menumbuhkan kembali semangat kekeluargaan dan gotongroyong.
"Sekarang masyarakat cenderung egois dan hidup sendiri-sendiri, karenanya kami di sini tidak mau itu terjadi, kami ingin semua warga bersatu dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan menyenangkan," pungkasnya.
(nag)
