Miris, Bocah 4 Tahun Diperkosa Selingkuhan Ibu Kandung
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Miris dialami S, bocah empat tahun di Lubuklinggau, Sumsel menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan selingkuhan ibu kandungnya. Akibat kejadian tersebut hingga menyebabkan kemaluan S mengalami pembengkakan dan selalu ketakutan.
Bocah 4 tahun ini merupakan buah pernikahan M dan JS ayah kandungnya. Selama ini dia tinggal bersama ibunya setelah sang ayah memilih pergi keluar kota untuk bekerja.
Berdasarkan keterangan ayah korban, JS, kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Lubuklinggau bocah 4 tahun ini diperlakukan tak senonoh oleh pacar ibunya pada 20 hari lalu di kediaman ibunya. Di mana saat itu pelaku membuka pakaian korban lalu menakuti korban dan memerintahkan untuk diam 'ada setan'.
Korban yang masih kecil menuruti permintaan selingkuhan ibunya tersebut, setelah celana korban terbuka pelaku langsung membuka celananya kemudian melampiaskan nafsu bejatnya.
Dugaan pemerkosaan terhadap bocah ini terkuak setelah bibi korban menjemput S di rumah ibu kandungnya, kemudian memandikan S. Bibi korban terkejut melihat kemaluan korban membengkak, kemudian menanyakannya kepada korban.
Lebih kaget lagi, korban menceritakan bahwa dia diperlakukan tidak senonoh oleh pacar gelap ibu kandungnya.
"Bibinya nanya dengan korban, terus korban menjawab ' Dedek disuruh buka celana dibisikan diem ada setan setelah itu dia buka celana kemudian pelaku memerkosa balita tersebut," kata Ketua KPAID Kota Lubuklinggau, Abdul Hamim menirukan kata-kata korban, kepada Koran SINDO, Rabu (25/5/2015).
Mengetahui perlakuan bejat tersebut, ayah korban yang baru pulang dari merantau pada 4 Mei 2016 lalu melaporkan dugaan pemerkosaan tersebut ke Mapolres Lubuklinggau.
Bocah 4 tahun ini merupakan buah pernikahan M dan JS ayah kandungnya. Selama ini dia tinggal bersama ibunya setelah sang ayah memilih pergi keluar kota untuk bekerja.
Berdasarkan keterangan ayah korban, JS, kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Lubuklinggau bocah 4 tahun ini diperlakukan tak senonoh oleh pacar ibunya pada 20 hari lalu di kediaman ibunya. Di mana saat itu pelaku membuka pakaian korban lalu menakuti korban dan memerintahkan untuk diam 'ada setan'.
Korban yang masih kecil menuruti permintaan selingkuhan ibunya tersebut, setelah celana korban terbuka pelaku langsung membuka celananya kemudian melampiaskan nafsu bejatnya.
Dugaan pemerkosaan terhadap bocah ini terkuak setelah bibi korban menjemput S di rumah ibu kandungnya, kemudian memandikan S. Bibi korban terkejut melihat kemaluan korban membengkak, kemudian menanyakannya kepada korban.
Lebih kaget lagi, korban menceritakan bahwa dia diperlakukan tidak senonoh oleh pacar gelap ibu kandungnya.
"Bibinya nanya dengan korban, terus korban menjawab ' Dedek disuruh buka celana dibisikan diem ada setan setelah itu dia buka celana kemudian pelaku memerkosa balita tersebut," kata Ketua KPAID Kota Lubuklinggau, Abdul Hamim menirukan kata-kata korban, kepada Koran SINDO, Rabu (25/5/2015).
Mengetahui perlakuan bejat tersebut, ayah korban yang baru pulang dari merantau pada 4 Mei 2016 lalu melaporkan dugaan pemerkosaan tersebut ke Mapolres Lubuklinggau.
(sms)