Jebol Plafon Kamar Mandi, Empat Napi Rutan Inhu Kabur
A
A
A
RIAU - Empat narapidana (napi) Rumah Tahanan (Rutan) Rengat Kabupaten Inhu,Riau berhasil melarikan diri. Mereka berhasil kabur setelah menjebol terali besi atas plafon kamar mandi.
Informasi yang dihimpun, empat napi yang kabur itu adalah Deni Setiawan, Haris Gule, Mareti Laoni dan Ali Amran. Mereka diperkirakan kabur sekitar pukul 4.30 WIB Selasa (24/5/2016).
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni menjelaskan saat kejadian sebenarnya ada enam orang tahanan yang kabur. Namun dua orang tidak berhasil keluar dari Rutan karena berhasil ditangkap petugas sipir.
"Saat kejadian sebenarnya ada enam orang yang mencoba kabur, namun hanya empat tahanan yang berhasil melarikan diri,"ucap AKBP Abas Basuni.
Para napi ini merupakan penghuni Blok 5B Rutan Rengat. Saat petugas lengah, mereka kemudian membobol terali plafon sel mereka. Kemudian mereka lari menuju atap dapur dan langsung melompat ke tembok Rutan yang berjarak 1,5 meter.
Namun saat melompat tembok, ada petugas yang memergoki mereka. Tapi empat diantaranya berhasil kabur.
Sementara dua lainnya yang belum sempat melompat ditangkap dan kembali dijebloskan ke tahanan.
Dua napi yang tidak berhasil kabur adalah Harianto alias Heri dan Rusli Yahya. "Tim masih melakukan penyelidikan bagaimana tahanan itu bisa kabur," tegas Kapolres I
Informasi yang dihimpun, empat napi yang kabur itu adalah Deni Setiawan, Haris Gule, Mareti Laoni dan Ali Amran. Mereka diperkirakan kabur sekitar pukul 4.30 WIB Selasa (24/5/2016).
Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni menjelaskan saat kejadian sebenarnya ada enam orang tahanan yang kabur. Namun dua orang tidak berhasil keluar dari Rutan karena berhasil ditangkap petugas sipir.
"Saat kejadian sebenarnya ada enam orang yang mencoba kabur, namun hanya empat tahanan yang berhasil melarikan diri,"ucap AKBP Abas Basuni.
Para napi ini merupakan penghuni Blok 5B Rutan Rengat. Saat petugas lengah, mereka kemudian membobol terali plafon sel mereka. Kemudian mereka lari menuju atap dapur dan langsung melompat ke tembok Rutan yang berjarak 1,5 meter.
Namun saat melompat tembok, ada petugas yang memergoki mereka. Tapi empat diantaranya berhasil kabur.
Sementara dua lainnya yang belum sempat melompat ditangkap dan kembali dijebloskan ke tahanan.
Dua napi yang tidak berhasil kabur adalah Harianto alias Heri dan Rusli Yahya. "Tim masih melakukan penyelidikan bagaimana tahanan itu bisa kabur," tegas Kapolres I
(nag)