Bacok Polisi, Pencuri Ternak Ditembak
A
A
A
KEFAMENANU - Martinus Neno Tafuli (37) warga RT/RW 003/003 Desa Wekeke, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pencuri ternak nekat membacok seorang anggota Polisi Brigpol Bernabe Da Costa.
Beruntung, sabetan parang ke bagian perut hanya mengenai baju yang dikenakan Brigpol Bernabe Da Costa hingga sobek. Kejadian itu berlangsung di wilayah Kabupaten Malaka saat anggota polisi menyisir wilayah Haekto TTU hingga Desa Wekeke, Kabupaten Malaka yang berbatasan dengan Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan.
Polisi lalu menembak Martinus karena membahayakan petugas yang sedang melakukan penangkapan terhadap pencuri ternak di wilayah tersebut.
Kapolsek Noemuti Ipda I Made Wijana Santa mengatakan, penangkapan terhadap Martinus bermula saat ada laporan warga Haekto kehilangan ternak. Sehingga pihak kepolisian turun ke lokasi untuk mencari pelaku yang sudah dikantongi identitasnya atas laporan dari Desa Wekeke.
"Saat pelaku mau ditangkap, dia malah menyerang polisi menggunakan kelewangnya, polisi sudah memberikan tembakan peringatan tapi tidak digubris malah terus membabibuta menyerang polisi akhirnya terpaksa dilumpuhkan," kata I Made Wijana Santa, Minggu (22/5/2016).
Wijana menjelaskan, setelah dilumpuhkan, polisi kemudian mengevakuasi Martinus menggunakan tandu dari Desa Wekeke, Kabupaten Malaka berjalan kembali melintasi sungai ke wilayah Kabupaten TTU. Kemudian langsung dilarikan ke RSUD Kefamenanu untuk dirawat menggunakan mobil Dalmas.
"Saat ini Martinus sedang menjalani perawatan di RSUD Kefamemanu dikawal ketat oleh Polisi," tandasnya.
Beruntung, sabetan parang ke bagian perut hanya mengenai baju yang dikenakan Brigpol Bernabe Da Costa hingga sobek. Kejadian itu berlangsung di wilayah Kabupaten Malaka saat anggota polisi menyisir wilayah Haekto TTU hingga Desa Wekeke, Kabupaten Malaka yang berbatasan dengan Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan.
Polisi lalu menembak Martinus karena membahayakan petugas yang sedang melakukan penangkapan terhadap pencuri ternak di wilayah tersebut.
Kapolsek Noemuti Ipda I Made Wijana Santa mengatakan, penangkapan terhadap Martinus bermula saat ada laporan warga Haekto kehilangan ternak. Sehingga pihak kepolisian turun ke lokasi untuk mencari pelaku yang sudah dikantongi identitasnya atas laporan dari Desa Wekeke.
"Saat pelaku mau ditangkap, dia malah menyerang polisi menggunakan kelewangnya, polisi sudah memberikan tembakan peringatan tapi tidak digubris malah terus membabibuta menyerang polisi akhirnya terpaksa dilumpuhkan," kata I Made Wijana Santa, Minggu (22/5/2016).
Wijana menjelaskan, setelah dilumpuhkan, polisi kemudian mengevakuasi Martinus menggunakan tandu dari Desa Wekeke, Kabupaten Malaka berjalan kembali melintasi sungai ke wilayah Kabupaten TTU. Kemudian langsung dilarikan ke RSUD Kefamenanu untuk dirawat menggunakan mobil Dalmas.
"Saat ini Martinus sedang menjalani perawatan di RSUD Kefamemanu dikawal ketat oleh Polisi," tandasnya.
(sms)