Ini Kejanggalan Penemuan Narkoba di Kantor Bupati Bengkulu Selatan

Kamis, 12 Mei 2016 - 17:33 WIB
Ini Kejanggalan Penemuan...
Ini Kejanggalan Penemuan Narkoba di Kantor Bupati Bengkulu Selatan
A A A
JAKARTA - Sejumlah kejanggalan menyelimuti penemuan narkoba di dalam ruang kerja Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.

Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq menyebut, kejanggalan itu bermula saat matinya Close Circuit Television (CCTV) di kantor bupati yang ternyata sudah berlangsung sejak tiga hari sebelumn penggeledahan dilakukan.

“Diketahui mati setelah ada penggeledahan. Ternyata tidak ada CCTV yang berfungsi selama tiga hari,” ujar Rofiq saat ditemui di kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro Jakarta, Kamis (12/5/2016).

Kecurigaan lain adalah pola yang hampir sama untuk menjatuhkan Dirwan dari kursi bupati. Rofiq menyebut, lima tahun lalu Dirwan juga sempat dipersoalkan tentang kepemiikan narkoba usai dinyatakan menang dan tengah digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Saat itu, Ketua DPD Perindo Bengkulu Selatan ini tengah melakukan perjalanan dari Bengkulu ke Jakarta dengan mengendarai mobil.

“Karena beliau tidak punya uang, makanya tidak naik pesawat. Namun saat mengendarai mobil dia diberhentikan dan ditemukan adanya narkoba yang tidak diketahui asalnya. Padahal saat dites urine juga negatif,” tambah Rofiq.

Rofiq berharap, dari sejumlah kejanggalan ini dapat menjadi petunjuk siapa orang yang dengan kejam melakukan fitnah terhadap kadernya tersebut. “Kami semua mengetahui secara kualitas beliau punya integritas dan meyakini beliau tidak akan melakukan itu,” pungkasnya.

Seperti diketahui, BNNP bersama Polres Bengkulu melakukan penggeledahan di kantor Bupati Dirwan Mahmud. Dari hasil penggeledahan itu ditemukan barang bukti narkoba (jenis sabu dan ekstasi) yang diselipkan di kursi dan dekat karpet sebelah kulkas.

Dirwan yang merasa heran dan tidak pernah memiliki kedua barang itupun berani menjalani tes urine dan dinyatakan hasilnya negatif.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7733 seconds (0.1#10.140)