Usut Kasus Pemerkosaan, Tim Propam Polri Datangi Mapolda Sulut
Usut Kasus Pemerkosaan, Tim Propam Polri Datangi Mapolda Sulut
A
A
A
MANADO - Tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Sulawesi Utara di Manado.
Namun, kedatangan tim dari Mabes Polri itu tidak dapat diliput wartawan. Wartawan hanya dipernankan sampai di depan gerbang Mapolda Sulut.
Pantauan Sindonews pada Selasa 10 Mei 2016 sekira Pukul 23.00 Wita, terlihat tim Propam Mabes Polri bersama dengan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sulut Komisaris Besar Polisi Pitra Ratulangi keluar dari dalam Gedung Mapolda.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan akan menerjunkan tim dari Divisi Propam Mabes Polri guna melakukan pengecekan dan penanganan lebih intensif terhadap kasus pemerkosaan yang dilakuka 19 terhadap seorang gadis di Manado. (Baca juga: Terjunkan Propam, Polri Ingin Usut Ulang Perkosaan Gadis Manado)
Badrodin menginstruksikan Polda Manado untuk melakukan penelitian ulang kasus itu. Pasalnya Polres Manado sudah melakukan visum dan hasilnya menyatakan belum ditemukan adanya bentuk pemerkosaan seperti yang telah dilaporkan.
"Karena dilihat dari tanda-tanda tidak ditemukan kekerasan tapi saya sudah instruksikan kepada Polda Manado supaya dilakukan penelitian kembali," tuturnya.
Sementara itu di sekitar Mapolda Sulut, para anggota tim Propam Mabes Polri langsung naik ke mobil yang dikawal oleh mobil Provos. (Baca juga: Gadis Manado Diperkosa 19 Pria, Dua Diduga Oknum Polisi)
Saat wartawan menanyakan apa yang dilakukan tim di Mapolda, salah seorang anggota tim Propam melambaikan tangan. "Belum selesai pemeriksaannya, nanti saja," ujar salah satu tim Propam dari dalam mobil.
Direskrimum Polda Kombes Polisi Pitra Ratulangi mengatakan, tim Propam yang datang ke Mapolda berjumlah tujuh orang. Kemungkinan tim akan dibantu oleh tiga orang dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Tujuan mereka kemari belum tahu, nanti bisa tanyakan langsung ke mereka," ujarnya saat dicegat wartawan di depan Mapolda Sulut.
Namun, kedatangan tim dari Mabes Polri itu tidak dapat diliput wartawan. Wartawan hanya dipernankan sampai di depan gerbang Mapolda Sulut.
Pantauan Sindonews pada Selasa 10 Mei 2016 sekira Pukul 23.00 Wita, terlihat tim Propam Mabes Polri bersama dengan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sulut Komisaris Besar Polisi Pitra Ratulangi keluar dari dalam Gedung Mapolda.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengatakan akan menerjunkan tim dari Divisi Propam Mabes Polri guna melakukan pengecekan dan penanganan lebih intensif terhadap kasus pemerkosaan yang dilakuka 19 terhadap seorang gadis di Manado. (Baca juga: Terjunkan Propam, Polri Ingin Usut Ulang Perkosaan Gadis Manado)
Badrodin menginstruksikan Polda Manado untuk melakukan penelitian ulang kasus itu. Pasalnya Polres Manado sudah melakukan visum dan hasilnya menyatakan belum ditemukan adanya bentuk pemerkosaan seperti yang telah dilaporkan.
"Karena dilihat dari tanda-tanda tidak ditemukan kekerasan tapi saya sudah instruksikan kepada Polda Manado supaya dilakukan penelitian kembali," tuturnya.
Sementara itu di sekitar Mapolda Sulut, para anggota tim Propam Mabes Polri langsung naik ke mobil yang dikawal oleh mobil Provos. (Baca juga: Gadis Manado Diperkosa 19 Pria, Dua Diduga Oknum Polisi)
Saat wartawan menanyakan apa yang dilakukan tim di Mapolda, salah seorang anggota tim Propam melambaikan tangan. "Belum selesai pemeriksaannya, nanti saja," ujar salah satu tim Propam dari dalam mobil.
Direskrimum Polda Kombes Polisi Pitra Ratulangi mengatakan, tim Propam yang datang ke Mapolda berjumlah tujuh orang. Kemungkinan tim akan dibantu oleh tiga orang dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
"Tujuan mereka kemari belum tahu, nanti bisa tanyakan langsung ke mereka," ujarnya saat dicegat wartawan di depan Mapolda Sulut.
(dam)
Explore More