Bayi Cantik Ditemukan di Teras Warga
A
A
A
PALEMBANG - Sesosok bayi mungil nan cantik ditemukan di teras rumah Sulastri warga Jalan Kayu Awet Perumahan Perawat, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning Palembang ini, Selasa (10/5/2016). Penemuan bayi itu pun sontak menggegerkan warga perumahan yang terletak persis di belakang gedung Instalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang ini.
Saat ditemui dikediamannya, Sulastri mengaku penemuan itu berawal saat dirinya terjaga dari tidurnya lantaran dikagetkan dengan suara tangisan bayi.
"Saya dengar suara tangisan tepat di depan rumah. Saya tidak mengira, karena awalnya tangisan bayi itu terdengar kecil, tapi lama-lama tangisannya semakin keras. Saat saya buka pintu, rupanya sudah ada bayi di depan rumah," ungkap Sulastri.
Menurutnya, saat ditemukan, bayi yang diperkirakan berusia 40 hari tersebut diselimuti dengan kain berwarna merah dan dipakaikan bedong.
Bahkan diatas tubuh bayi cantik tersebut ditemukan sepucuk surat berisikan pesan dari orangtua sang bayi yang meminta untuk menitipkan anaknya dan tidak boleh diberikan kepada orang lain. Di surat tersebut juga telah tertulis nama Nisa Nurfaiza, sebagai nama sang bayi.
"Ada surat juga saat ditemukan. Dalam surat itu kami diminta untuk merawat bayi ini, disitu juga tertulis nama bayi ini," terangnya.
Sulastri mengatakan, akan merawat sendiri bayi tersebut. Sebab, dirinya menganggap jika penemuan bayi tersebut adalah suatu berkah. Terlebih, salah seorang anak Sulastri yang sudah menikah selama enam tahun belum dikaruniai momongan.
"Keluarga saya yang berada di Sungai Lilin sangat senang ketika mendapat kabar tersebut. Akan saya rawat dan saya jadikan cucu saya. Saya teringat anak saya yang hingga kini belum dikaruniai anak. Saya berharap bayi ini akan membawa berkah untuk keluarga kami," ujarnya seraya menitikkan air mata bahagia.
Mengenai penemuan itu, Sulastri mengatakan jika dirinya beserta keluarga sudah melaporkannya ke polisi. "Sudah kami laporkan penemuan bayi ini," tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Kemuning AKP Hikmat Solihin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan penemuan bayi perempuan tersebut.
"Sudah diterima laporannya. Akan kita telusuri keberadaan orang tua kandung bayi tersebut. Bayi tersebut dirawat oleh pelapor," katanya.
Saat ditemui dikediamannya, Sulastri mengaku penemuan itu berawal saat dirinya terjaga dari tidurnya lantaran dikagetkan dengan suara tangisan bayi.
"Saya dengar suara tangisan tepat di depan rumah. Saya tidak mengira, karena awalnya tangisan bayi itu terdengar kecil, tapi lama-lama tangisannya semakin keras. Saat saya buka pintu, rupanya sudah ada bayi di depan rumah," ungkap Sulastri.
Menurutnya, saat ditemukan, bayi yang diperkirakan berusia 40 hari tersebut diselimuti dengan kain berwarna merah dan dipakaikan bedong.
Bahkan diatas tubuh bayi cantik tersebut ditemukan sepucuk surat berisikan pesan dari orangtua sang bayi yang meminta untuk menitipkan anaknya dan tidak boleh diberikan kepada orang lain. Di surat tersebut juga telah tertulis nama Nisa Nurfaiza, sebagai nama sang bayi.
"Ada surat juga saat ditemukan. Dalam surat itu kami diminta untuk merawat bayi ini, disitu juga tertulis nama bayi ini," terangnya.
Sulastri mengatakan, akan merawat sendiri bayi tersebut. Sebab, dirinya menganggap jika penemuan bayi tersebut adalah suatu berkah. Terlebih, salah seorang anak Sulastri yang sudah menikah selama enam tahun belum dikaruniai momongan.
"Keluarga saya yang berada di Sungai Lilin sangat senang ketika mendapat kabar tersebut. Akan saya rawat dan saya jadikan cucu saya. Saya teringat anak saya yang hingga kini belum dikaruniai anak. Saya berharap bayi ini akan membawa berkah untuk keluarga kami," ujarnya seraya menitikkan air mata bahagia.
Mengenai penemuan itu, Sulastri mengatakan jika dirinya beserta keluarga sudah melaporkannya ke polisi. "Sudah kami laporkan penemuan bayi ini," tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Kemuning AKP Hikmat Solihin ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan penemuan bayi perempuan tersebut.
"Sudah diterima laporannya. Akan kita telusuri keberadaan orang tua kandung bayi tersebut. Bayi tersebut dirawat oleh pelapor," katanya.
(sms)