Jari 98 Optimis Dimyati Natakusumah Mampu Realisasikan Program
A
A
A
JAKARTA - Mantan Bupati Pandeglang yang juga calon Gubernur Banten dari jalur independen Achmad Dimyati Natakusumah diyakini akan mudah menerapkan program-programnya pada masyarakat jika menang di Pilgub 2017. Pasalnya, program yang diusung Dimyati telah memberi bukti yang jelas bukan janji.
"Kami yakin Pak H Dimyati dengan pasangannya Wawan Iriawan itu tidak akan repot menyampaikan bukti kerjanya sehingga gampang sekali untuk melanjutkan 16 program yang pernah dia jalankan selama menjabat sebagai Bupati Pandeglang," ungkap Sekjen Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Arwandi dalam keterangan pers, Senin, 9 Mei 2016 kemarin.
Disebutkan Arwandi, program pertama yang direalisasikan ialah beras raskin gratis. Semua beras miskin untuk rakyat Banten nantinya tidak harus bayar sepeserpun.
Arwandi juga mengapresiasi program lainnya putra daerah Banten tersebut, yaitu memberikan bantuan santunan kematian bagi seluruh warga Banten seperti yang pernah dilakukan di Pandeglang dulu, sebesar Rp1.000.000. Sebab, rakyat selaku pemilik negeri ini memiliki haknya terhadap keuangan negara.
Jadi, kata dia, tidak ada alasan tak bisa membeli kain kafan dan tak bisa menguburkannya."Dimyati juga telah membebaskan biaya nikah kepada negara yang harus dibayar oleh yang mempunyai hajat nikah tersebut. Tak ada alasan juga tak menikah di Kantor Urusan Agama (KUA). Bagi yang beragama Islam dibuatkan peraturan dengan imbauan agar pernikahan dilaksanakan di masjid agar dimakmurkan," jelas dia.
"Dan masih banyak lagi program mantan Ketua Kadin Jabar yang sudah sangat jelas terbukti pernah dia kerjakan," tukasnya.
"Kami yakin Pak H Dimyati dengan pasangannya Wawan Iriawan itu tidak akan repot menyampaikan bukti kerjanya sehingga gampang sekali untuk melanjutkan 16 program yang pernah dia jalankan selama menjabat sebagai Bupati Pandeglang," ungkap Sekjen Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Arwandi dalam keterangan pers, Senin, 9 Mei 2016 kemarin.
Disebutkan Arwandi, program pertama yang direalisasikan ialah beras raskin gratis. Semua beras miskin untuk rakyat Banten nantinya tidak harus bayar sepeserpun.
Arwandi juga mengapresiasi program lainnya putra daerah Banten tersebut, yaitu memberikan bantuan santunan kematian bagi seluruh warga Banten seperti yang pernah dilakukan di Pandeglang dulu, sebesar Rp1.000.000. Sebab, rakyat selaku pemilik negeri ini memiliki haknya terhadap keuangan negara.
Jadi, kata dia, tidak ada alasan tak bisa membeli kain kafan dan tak bisa menguburkannya."Dimyati juga telah membebaskan biaya nikah kepada negara yang harus dibayar oleh yang mempunyai hajat nikah tersebut. Tak ada alasan juga tak menikah di Kantor Urusan Agama (KUA). Bagi yang beragama Islam dibuatkan peraturan dengan imbauan agar pernikahan dilaksanakan di masjid agar dimakmurkan," jelas dia.
"Dan masih banyak lagi program mantan Ketua Kadin Jabar yang sudah sangat jelas terbukti pernah dia kerjakan," tukasnya.
(whb)