Bawa Ajaran Sesat Narbudi Diusir Warga

Rabu, 04 Mei 2016 - 23:30 WIB
Bawa Ajaran Sesat Narbudi Diusir Warga
Bawa Ajaran Sesat Narbudi Diusir Warga
A A A
PONOROGO - Narbudi warga Desa Ronosentanan, Kecamatan Siman, Ponorogo diusir ratusan warga kampungnya karena dituding membawa aliran sesat, Rabu (4/5/2016). Sebelumnya aliran yang dibawa Narbudi dianggap meresahkan warga.

Puncaknya Narbudi diadili di balai desa dan diusir dari kampungnya. Rumah Narbudi disegel warga, bahkan kericuhan terjadi saat dia berusaha menolak pindah dari rumah yang ditempati. Sejumlah massa berusaha menyerang polisi yang melindungi Narbudi. Beruntung aksi massa berhasil dicegah.

Aksi massa ini terjadi di kantor Kelurahan Ronosentanan, Kecamatan Ponorogo, Rabu malam (4/5/2016) saat warga mencari solusi karena Narbudi dituding membawa ajaran baru. Warga tidak terima dengan ajaran baru tersebut.

Sebab selama ini warga sudah menganut ajaran Islam sesuai Alquran dan hadist berdasarkan dengan ajaran yang ditetapkan MUI, Muhammadiyah dan NU.

Namun Narbudi menyampaikan ajaran berbeda dengan yang dianut warga desa setempat dan tidak mau berbaur dengan kegiatan dan tradisi warga desa setempat. Bahkan rumahnya sering dijadikan kegiatan jamaah aliran baru tersebut kemudian massa merasa risih dengan kegiatan ajaran baru ini.

Warga bersama perangkat desa sudah memperingatkan agar Narbudi tidak mempengaruhi warga desa setempat. Namun peringatan warga tidak diindahkan puncaknya Rabu malam warga beramai ramai mendatangi balai kelurahan dan membahas kembali ajaran baru yang dibawa Narbudi bersama kelompoknya. Namun tidak ada titik temu karena Narbudi bersikukuh tetap akan menyampaikan ajaran tersebut.

Massa yang emosi akhirnya mengusir paksa Narbudi dari Desa Ronowijayan selain itu rumah yang selama ini dijadikan tempat jamaah aliran baru juga disegel oleh warga. Sebab Narbudi bukan pemilik rumah tersebut dan hanya kontrak tempat.

“Di Ronowijayan sudah ada kampus sudah ada pesantren apa ada yang salah dengan ajaran di kampus dan pesantren. Kok dia buat ajaran lagi. apakah ada yang salah dengan tafsir Alquran dari MUI, apa dia punya kitab suci sendiri?, ini meresahkan,” kata Wahyudi seorang warga setempat.

Menurut dia, proses penyegelan dikawal polisi berlangsung tertib. Sedangkan Narbudi sementara waktu mengungsi ke rumah temannya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6623 seconds (0.1#10.140)