Ratusan Warga Gorontalo Sambut Tim Jelajah Desa Nusantara

Selasa, 03 Mei 2016 - 16:50 WIB
Ratusan Warga Gorontalo Sambut Tim Jelajah Desa Nusantara
Ratusan Warga Gorontalo Sambut Tim Jelajah Desa Nusantara
A A A
GORONTALO - Bupati Gorontalo Utara bersama ratusan warga, dan pejabat daerah setempat menyambut gembira kedatangan Tim Jelajah Desa Nusantara (JDN) yang menjadi lokasi terakhir perjalanan Tim JDN di Sulawesi.

Bupati Gorontalo Utara Indrayasin saat menyambut Tim JDN mengucapkan terima kasih, karena telah menjadikan Gorontalo Utara sebagai lokasi finish JDN Sulawesi.

"Start maupun finish semuanya sama. Atas nama daerah dan masyarakat, kami menyambut bahagia atas ditunjuknya Gorontalo Utara sebagai lokasi finish JDN," katanya, dalam keterangan pers, Selasa (3/5/2016).

Gorontalo Utara terdiri dari 123 desa, di mana 78 di antaranya berada di daerah pesisir pantai. "Garis pantai sepanjang 317 Kilometer. Panjangnya laut ini, Insya Allah dapat diiringi oleh program dari kementerian yang bisa memanfaatkan potensi laut," katanya.

Di sisi lain, Dirjen Penyiapan Kawasan dan Pembangunan Transmigrasi (PKP2Trans) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Ratna Dewi Andriyanti mengatakan, Tim JDN bertugas mensosialisasikan dana desa.

Menurutnya, hal tersebut adalah upaya dan terobosan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dana desa, serta meningkatkan pengetahuan tentang dana desa dengan baik dan benar.

"Ini juga sebagai bentuk koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota," terangnya.

Ratna menjelaskan, bentuk kegiatan JDN adalah ekspedisi ke desa-desa di wilayah Sumatera, Jawa, dan Sulawesi. Ketiga Pulau ini dipilih karena memiliki jumlah desa dan pengalokasian dana desa terbanyak, yakni sebesar sebanyak 73% dari total dana desa sebesar Rp46,9 triliun.

"Sulawesi adalah pulau pertama yang dikunjungi Tim Jelajah Desa. Jarak total yang ditempuh sepanjang 1.703 Kilometer, melintasi tiga provinsi, lima kabupaten serta banyak desa," bebernya.

Tim JDN memulai perjalanan pada 27 April 2016 yang dimulai dari Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten Barru, dilanjutkan Provinsi Sulawesi Barat, yakni Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Toli-Toli. Kemudian berakhir di Gotontalo, yakni Kabupaten Gorontalo Utara.

"Setiap desa yang dikunjungi dengan penuh antusias dan semangat menyampaikan informasi tentang dana desa dan komunikasi langsung dengan masyarakat," terangnya.

Dia melanjutkan, Tim JDN terdiri dari satu bus dan beberapa kendaraan dengan logo JDN. "Tim JDN sudah melaksanakan tugas dengan baik, selamat tanpa kurang apapun. Terimakasih pada semua pihak," ungkapnya.

Sebelumnya, Tim JDN telah singgah di salah satu desa terluar Indonesia, yakni Desa Poneli, Kecamatan Poneli, Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara.

Di samping untuk meninjau dan mensosialisasikan dana desa, Tim JDN juga meninjau realisasi bantuan dari Kemendes PDTT sebesar Rp20,4 miliar di tahun 2015. Bantuan ini digunakan untuk membangun dermaga, guna menunjang kelancaran aktivitas, serta mobilitas masyarakat setempat.

"Bantuan sifatnya pemicu, esensinya bagaimana pulau ini (Ponelo) didorong agar ekonominya bergerak dan maju," sambung Kasubdit Direktorat Sarana dan Prasarana Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) Kemendes PDTT Ari Murti S.

Pembangunan serupa menurutnya juga dilakukan dibeberapa daerah lain, seperti Almahera, Toli-Toli, Button dan Almahera Tengah. "Di Pulau Ponelo belum ada infrastruktur, yang dibutuhkan akses laut dulu, baru daratnya," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0750 seconds (0.1#10.140)