Perahu Bocor, Pemancing Tenggelam di Waduk Jatibarang
A
A
A
SEMARANG - Sebuah perahu yang mengangkut lima pemancing tenggelam di Waduk Jatibarang, Kota Semarang. Perahu diduga overload dan bocor. Insiden terjadi Senin malam 5 April kemarin sekira pukul 20.00 WIB.
Satu pemancing di antaranya; Tukijan (35) warga RT03/RW02, Dukuh Siwarak, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, tenggelam dan belum ditemukan.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Maulana Affandi, mengatakan berdasar informasi lurah setempat, para korban pergi memancing selepas Magrib.
"Saat memancing, tiba-tiba bagian belakang perahu bocor. Air mulai masuk ke perahu yang panjangnya 2,5 meter," ungkapnya, Selasa (3/5/2016).
Mengetahui hal itu, para pemancing menceburkan diri. Tujuannya untuk berenang ke tepi, karena jaraknya hanya sekira 30 meter. Namun, Tukijan ternyata tidak bisa berenang.
"Sempat memegang Angga (30) teman mancingnya. Tapi terlepas," lanjutnya. Korbanpun tenggelam di waduk berkedalaman sekira 15 meter ini.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Kantor SAR Semarang, Tri Joko Priyono, menyebut satu tim langsung dikerahkan ke lokasi tak lama setelah menerima informasi.
Dia mengatakan, pada Senin malam bersama tim SAR gabungan hanya melakukan observasi saja, sebab kondisi sudah gelap.
"Bila sudah memungkinkan, kami akan terjunkan tim untuk penyelaman di sekitar lokasi tenggelamnya korban," tandasnya.
Satu pemancing di antaranya; Tukijan (35) warga RT03/RW02, Dukuh Siwarak, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, tenggelam dan belum ditemukan.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Maulana Affandi, mengatakan berdasar informasi lurah setempat, para korban pergi memancing selepas Magrib.
"Saat memancing, tiba-tiba bagian belakang perahu bocor. Air mulai masuk ke perahu yang panjangnya 2,5 meter," ungkapnya, Selasa (3/5/2016).
Mengetahui hal itu, para pemancing menceburkan diri. Tujuannya untuk berenang ke tepi, karena jaraknya hanya sekira 30 meter. Namun, Tukijan ternyata tidak bisa berenang.
"Sempat memegang Angga (30) teman mancingnya. Tapi terlepas," lanjutnya. Korbanpun tenggelam di waduk berkedalaman sekira 15 meter ini.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Kantor SAR Semarang, Tri Joko Priyono, menyebut satu tim langsung dikerahkan ke lokasi tak lama setelah menerima informasi.
Dia mengatakan, pada Senin malam bersama tim SAR gabungan hanya melakukan observasi saja, sebab kondisi sudah gelap.
"Bila sudah memungkinkan, kami akan terjunkan tim untuk penyelaman di sekitar lokasi tenggelamnya korban," tandasnya.
(sms)