Kecelakaan,Tangan Kondektur Bus Tertusuk Besi Truk

Senin, 02 Mei 2016 - 10:59 WIB
Kecelakaan,Tangan Kondektur...
Kecelakaan,Tangan Kondektur Bus Tertusuk Besi Truk
A A A
CIAMIS - Kondektur bus Abdul Muhyi (40) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Banjarsari harus menahan rasa sakit lantaran tangan bagian kanan tertusuk besi yang panjangnya satu meter dengan diameter 3 sentimeter. Abdul Muhyi tertusuk besi setelah bus yang dikemudikan sopirnya Erik (43) bertabrakan dengan truk tronton di Jalan Ciamis-Banjar tepatnya di Kelurahan Kertasari tadi malam 1 April .

Berdasarkan keterangan saksi mata di tempat kejadian, peristiwa bermula ketika lalu lintas sedikit tersendat karena ada pertigaan karena keluar masuk kendaraan.

Namun dari arah Banjar menuju Ciamis terlihat dua bus dengan kecepatan tinggi diduga saling kejar, salah satu diantaranya bus dengan nomor polisi Z 7609 HP jurusan Tasikmalaya - Pangandaran. Bus tersebut yang terlibat tabrakan.

Dari arah berlawanan muncul sebuah truk tronton dikemudikan Dadang (51) warga Bandung yang mengangkut benang dengan kecepatan rendah. Saat bus kedua akan menyalip bus di depannya posisi sudah dekat dengan truk hingga akhirnya terjadi tabrakan.

"Bus dengan truk bergesekan. Besi bagian kanan truk masuk ke bus hingga menusuk kondekturnya yang kebetulan berada di sebelah kanan," ujar salah seorang warga sekitar Husen (52).

Menurut dia, warga yang melihat kejadian itu langsung berlarian ke dalam bus untuk menolong korban yang berteriak kesakitan setelah tertusuk besi. Proses evakuasi memakan waktu hingga lebih dari setengah jam lantaran harus memotong besi yang ukurannya panjang.

Sampai berhasil dievakuasi besi masih menancap pada tangan korban, kemudian dilarikan ke RSUD Ciamis untuk mendapat perawatan medis.

"Kondisinya cukup kritis karena darah terus keluar dari lubang besi, saya khawatir sekali melihatnya saat dievakuasi besi masih menancap karena tidak ada yang berani mencabut, rencananya mau dioperasi," ungkapnya.

Sementara itu, isteri korban, Nina Maryati (30) mengaku mendapat kabar dari teman suaminya bahwa suaminya mengalami kecelakaan. Namun belum mengetahui kondisinya bisa separah itu.

"Kabarnya kecelakaan tidak apa-apa, saya penasaran jadi datang kesini ternyata parah begini, tadinya dilarang tapi khawatir. Rencananya besi yang menancap ini akan diangkat dioperasi oleh dokter disini, saya berharap suami saya cepat sembuh seperti sediakala," ujarnya saat ditemui di ruang Bugenvil RSUD Ciamis sewaktu menjaga suaminya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0807 seconds (0.1#10.140)