Tahira Sempat Tak Percaya Suaminya Dibebaskan Abu Sayyaf

SULAWESI SELATAN - Kelompok Abu Sayyaf di Filipina telah membebaskan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang disandera sejak 26 Maret 2016.

Para WNI yang disandera adalah anak buah kapal (ABK) kapal Brahma 12, termasuk Surianto. (Baca juga: Tiba di Jakarta, 10 WNI Tawanan Abu Sayyaf Dibawa ke RSPAD)

Andi Tahira, istri Surianto sempat merasa tidak percaya suaminya bebas setelah disandera selama satu bulan lebih.

Sebelum mendapatkan informasi yang akurat, Tahira mengakui mendapatkan sejumlah kabar pembebasan suaminya dari berbagai pihak mengenai.

Hati Tahira merasa gelisah. Pada Minggu 1 Mei 2016 kemarin, Tahira yang sedang berada di rumah kakaknya di Siwa, Kecamatan Pitumpaua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan tidak ingin jauh dari televisi.

Dia terus menunggu berita terkait WNI sandera Abu Sayyaf. Tahira dan keluarga baru merasa yakin suaminya lepas dari Abu Sayyaf setelah ada pernyataan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di televisi yang menyebutkan 10 WNI telah dibebaskan.

Setelah mendengar pernyataan Jokowi, Tahira dan keluarga langsung berteriak dan mengucurkan air mata karena terharu.

Tahira mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan atas pembebasan suaminya. Dia pun sudah tidak sabar dan untuk secepatnya bertemu dengan suaminya.