Enam PSK dan Satu Pria Hidung Belang Terjaring Satpol PP
A
A
A
PEKALONGAN - Enam orang Pekerja Seks Komersial (PSK) dan satu pria hidung belang berhasil diamankan oleh Satpol PP Kota Pekalongan. Mereka terjaring razia yang dilakukan oleh Satpol PP setempat pada Kamis (21/4/2016) malam.
Kasi Penegakan Perundang-undangan pada Satpol PP, Sapto Widiaspono mengatakan, operasi pekat yang dilaksanakan Kamis malam itu dimulai sekitar pukul 21.30 WIB. Petugas menyisir wilayah Kota Pekalongan yang disinyalir sering digunakan untuk perbuatan asusila maupun pesta miras.
"Mereka kami amankan dari wilayah Bendan Sari atau Bendingsari dan Kalibanger," katanya.
Dia menjelaskan, empat PSK diamankan di Bendingsari. Satu di antaranya sedang ngamar melayani pelanggannya dan tiga PSK lainnya sedang menunggu pelanggan.
"Sedangkan dua PSK terjaring di sekitar Kalibanger. Keenam PSK tersebut seluruhnya berasal dari luar kota, yakni dua orang berasal dari Kabupaten Pemalang, satu dari Tegal, satu orang dari Kabupaten Pekalongan dan dua lainnya dari Kabupaten Batang. Sementara satu pria hidung belang itu dari Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, wilayah Bendingsari, termasuk yang masih aktif sebagai tempat lokalisasi ilegal. Pihaknya mengaku akan terus rutin menggelar operasi bagi para pelaku prostitusi tersebut. Bahkan, dalam waktu dekat akan melakukan penertiban bersama dengan petugas dari Polresta Pekalongan.
"Pelaku yang terjaring ini akan dikenai tipiring. Namun kami tetap akan terus rutinkan operasi seperti ini untuk menertibkan wilayah tersebut."
Kasi Penegakan Perundang-undangan pada Satpol PP, Sapto Widiaspono mengatakan, operasi pekat yang dilaksanakan Kamis malam itu dimulai sekitar pukul 21.30 WIB. Petugas menyisir wilayah Kota Pekalongan yang disinyalir sering digunakan untuk perbuatan asusila maupun pesta miras.
"Mereka kami amankan dari wilayah Bendan Sari atau Bendingsari dan Kalibanger," katanya.
Dia menjelaskan, empat PSK diamankan di Bendingsari. Satu di antaranya sedang ngamar melayani pelanggannya dan tiga PSK lainnya sedang menunggu pelanggan.
"Sedangkan dua PSK terjaring di sekitar Kalibanger. Keenam PSK tersebut seluruhnya berasal dari luar kota, yakni dua orang berasal dari Kabupaten Pemalang, satu dari Tegal, satu orang dari Kabupaten Pekalongan dan dua lainnya dari Kabupaten Batang. Sementara satu pria hidung belang itu dari Kelurahan Jenggot, Kota Pekalongan," jelasnya.
Dia mengungkapkan, wilayah Bendingsari, termasuk yang masih aktif sebagai tempat lokalisasi ilegal. Pihaknya mengaku akan terus rutin menggelar operasi bagi para pelaku prostitusi tersebut. Bahkan, dalam waktu dekat akan melakukan penertiban bersama dengan petugas dari Polresta Pekalongan.
"Pelaku yang terjaring ini akan dikenai tipiring. Namun kami tetap akan terus rutinkan operasi seperti ini untuk menertibkan wilayah tersebut."
(zik)