Mogok Makan Tuntut Copot Menteri BUMN, Mahasiswa Tumbang
A
A
A
YOGYAKARTA - Mahasiswa yang melakukan aksi mogok makan di depan DPRD DIY mulai melemah. Tiga hari tanpa asupan makanan, satu dari lima mahasiswa tumbang.
"Ada satu yang sudah tumbang, tadi sekira pukul 13.30 Wib ada tim kesehatan dari Stikes Globar meminta agar istirahat," kata Juru Bicara Persatuan Aksi Nasional Mahasiswa (Panama) Ferly, kepada wartawan, Jumat (22/4/2016).
Mahasiswa yang tumbang tersebut atas nama Edi Manik dari Universitas Teknologi Yogyakarta. Dia tidak meneruskan aksi mogok makan yang menuntut agar Menteri BUMN Rini Soemarno dicopot.
"Dia istirahat dulu, diminta minum susu sebagai asupan makanan. Tidak diperbolehkan langsung makan makanan yang berat," jelasnya.
Sementara empat mahasiswa lainnya tetap meneruskan aksi mogok makan yang dimulai sejak tiga hari lalu. Mereka adalah Angga, Doni, dan Uya, dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Lalu, Pram dari Universitas Widya Mataram Yogyakarta.
"Kawan-kawan kami yang lain terus melakukan aksi mogok makan meski kondisinya makin melemah," katanya.
Aksi ini akan terus dilakukan. Mereka membuat tenda kecil di halaman DPRD DIY untuk berteduh. Mereka pernah melakukan aksi serupa di UMY, namun tuntutannya tidak dipenuhi pemerintah.
Aksi kedua ini juga akan diteruskan di depan Istana Negara Jakarta jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak segera mencopot Rini yang diduga mengelapkan pajak.
"Ada satu yang sudah tumbang, tadi sekira pukul 13.30 Wib ada tim kesehatan dari Stikes Globar meminta agar istirahat," kata Juru Bicara Persatuan Aksi Nasional Mahasiswa (Panama) Ferly, kepada wartawan, Jumat (22/4/2016).
Mahasiswa yang tumbang tersebut atas nama Edi Manik dari Universitas Teknologi Yogyakarta. Dia tidak meneruskan aksi mogok makan yang menuntut agar Menteri BUMN Rini Soemarno dicopot.
"Dia istirahat dulu, diminta minum susu sebagai asupan makanan. Tidak diperbolehkan langsung makan makanan yang berat," jelasnya.
Sementara empat mahasiswa lainnya tetap meneruskan aksi mogok makan yang dimulai sejak tiga hari lalu. Mereka adalah Angga, Doni, dan Uya, dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Lalu, Pram dari Universitas Widya Mataram Yogyakarta.
"Kawan-kawan kami yang lain terus melakukan aksi mogok makan meski kondisinya makin melemah," katanya.
Aksi ini akan terus dilakukan. Mereka membuat tenda kecil di halaman DPRD DIY untuk berteduh. Mereka pernah melakukan aksi serupa di UMY, namun tuntutannya tidak dipenuhi pemerintah.
Aksi kedua ini juga akan diteruskan di depan Istana Negara Jakarta jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak segera mencopot Rini yang diduga mengelapkan pajak.
(san)