Bocah 10 Tahun Temukan Mayat Nenek di Dapur
A
A
A
MANADO - Warga Manado kembali digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di Kompleks Kampung Potong kelurahan Banjer Lingkungan IV Kecamatan Tikala, Rabu (20/04/2016) Sekitar 12.15 Wita.
Rince Gerungan (65) warga setempat yang ditemukan sudah tidak bernyawa dalam rumahnya oleh cucunya sendiri yang masih berusia 10 tahun bernama Leoni.
Awalnya, anak korban Harri Maragau (47) pergi menjemput anaknya Leoni di sekolah. Saat dari sekolah mereka berdua berniat untuk mengunjungi neneknya yang tinggal di rumah Tikala.
Sesampainya di rumah, Harri menurunkan anaknya di depan rumah dan hendak memarkir kendaraan. Karena terbawah kangen, Leoni pun langsung masuk untuk menjumpai Omanya (nenek).
Sesampai di dalam rumah, Leoni mencari Omanya pertama kali didalam kamar, namun tidak ada. Leoni pun langsung menuju ke arah dapur dan melihat ada sesosok manusia yang sudah terbaring tidak bernyawa dan belum mengetahui apakah itu Omanya.
Sontak, Leoni langsung pergi memberitahukan ke ayahnya soal apa yang dilihatnya. Ayahnya pun bersama Leoni langsung berlari kembali ke arah dapur dan kemudian nenek Leoni meninggal.
Harri langsung berteriak histeris dan warga sekitar langsung datang melihat kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Pantauan, terlihat kondisi tubuh korban sudah membengkak, dan lidah korban sudah menjulur dari mulutnya. Dugaan sementara korban meninggal karena penyakit hipertensi (darah tinggi).
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan adanya penemuan mayat perempuan tersebut. "Tim identifikasi telah diturunkan, dugaan sementara korban meninggal karena sakit hipertensi," pungkasnya.
Rince Gerungan (65) warga setempat yang ditemukan sudah tidak bernyawa dalam rumahnya oleh cucunya sendiri yang masih berusia 10 tahun bernama Leoni.
Awalnya, anak korban Harri Maragau (47) pergi menjemput anaknya Leoni di sekolah. Saat dari sekolah mereka berdua berniat untuk mengunjungi neneknya yang tinggal di rumah Tikala.
Sesampainya di rumah, Harri menurunkan anaknya di depan rumah dan hendak memarkir kendaraan. Karena terbawah kangen, Leoni pun langsung masuk untuk menjumpai Omanya (nenek).
Sesampai di dalam rumah, Leoni mencari Omanya pertama kali didalam kamar, namun tidak ada. Leoni pun langsung menuju ke arah dapur dan melihat ada sesosok manusia yang sudah terbaring tidak bernyawa dan belum mengetahui apakah itu Omanya.
Sontak, Leoni langsung pergi memberitahukan ke ayahnya soal apa yang dilihatnya. Ayahnya pun bersama Leoni langsung berlari kembali ke arah dapur dan kemudian nenek Leoni meninggal.
Harri langsung berteriak histeris dan warga sekitar langsung datang melihat kejadian tersebut, kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
Pantauan, terlihat kondisi tubuh korban sudah membengkak, dan lidah korban sudah menjulur dari mulutnya. Dugaan sementara korban meninggal karena penyakit hipertensi (darah tinggi).
Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi membenarkan adanya penemuan mayat perempuan tersebut. "Tim identifikasi telah diturunkan, dugaan sementara korban meninggal karena sakit hipertensi," pungkasnya.
(nag)