Perang Suku di Yahukimo, 3 Pleton Brimob Disiagakan

Senin, 18 April 2016 - 15:41 WIB
Perang Suku di Yahukimo, 3 Pleton Brimob Disiagakan
Perang Suku di Yahukimo, 3 Pleton Brimob Disiagakan
A A A
YAHUKIMO - Sebanyak tiga peleton pasukan Dalmas dari Polres Yahukimo dan Brimob Polda Papu disiagakan untuk meredam perang suku di Kabupaten Yahukimo, Papua, Senin (18/4/2016). Akibat perang suku pada Senin pagi ini satu orang warga tewas dan tujuh warga lainnya mengalami luka berat.

Kapolres Yahukimo AKBP Ade Djadja Subagdja yang tiba di TKP langsung melakukan netralisir situasi dengan cara menyekat dua kelompok suku yang bertikai agar tidak lagi saling serang dan mengarahkan kedua kelompok untuk kembali ke posko masing-masing.

Kapolres meminta kedua belah pihak untuk menyerahkan sepenuhnya kasus laka lantas ini kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum yang berlaku.

"Kita dari pihak keamanan beserta kepala-kepala suku telah berjaga-jaga sejak tadi pagi, agar kejadian tadi malam tidak terulang kembali dan timbul korban. Pada kesempatan hari ini saya mengajak saudara-saudara mari kita menyelesaikan masalah ini dan jangan sampai ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memprovokatori sehingga menimbulkan masalah yang lebih besar. Yang kami antisipasi jangan sampai masyarakat yang tidak tahu persoalan ini ikut menjadi korban. Saya dari pihak keamanan bersama-sama kepala suku akan menyelesaikan masalah hari ini juga. Untuk tersangka, sudah kita amankan di Polres Yahukimo dan akan diproses sesuai dengan hukum," papar Kapolres kepada kedua suku yang bertikai.

Atas imbauaan Kapolres, kedua suku yang bertikai kemudian kembali ke posko mereka masing-masing. Pihak kemanan dari Polres Yahukimo, Brimob dan TNI masih berjaga-jaga di kedua kubu baik di Suku Yali Angruk dan di Suku Ngalik.

Dari informasi yang dihimpun kejadian dipicu terkait adanya laka lantas yang mengakibatkan seorang pelajar atas nama Yonas Bayage (17) meninggal dunia pada, Minggu siang 17 April kemarin.

Tidak terima atas kejadian laka lantas yang mengakibatkan anak mereka meninggal keluarga korban dari Suku Ngalik melakukan penyerangan terhadap keluarga pelaku dari Suku Yali.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8013 seconds (0.1#10.140)