Ribuan Ikan Ditemukan Mati di Areal PT Freeport Indonesia

Rabu, 13 April 2016 - 21:23 WIB
Ribuan Ikan Ditemukan...
Ribuan Ikan Ditemukan Mati di Areal PT Freeport Indonesia
A A A
TIMIKA - Ribuan ikan ditemukan mati secara misterius di Sungai Amaima, tepatnya di tanggul barat B7, areal PT Freeport Indonesia oleh sejumlah pekerja yang melintas menuju lokasi kerja melintas di Sungai Amaima. Salah satu pengawas proyek Muser mengatakan, laporan ribuan ikan ditemukan mati terapung dan terdampar di Sungai Amaima ini didapatkan dari salah seorang pekerja mereka yang pada empat hari lalu menemukan adanya ribuan ikan mati di lokasi tersebut.

Di mana saat itu karyawan atas nama Nelson dan beberapa temannya yang pertama kali menemukan ribuan ikan mati terapung di Sungai Amaima, tanggul barat B7 yang merupakan areal PT Freeport Indonesia empat hari lalu.

Atas kejadian ini, Nelson dan rekan-rekannya kemudian melaporkan hasil temuan mereka ke perusahaan kontraktor tempat mereka bekerja.

"Jadi 4 hari yang lalu saya punya pengawas lapangan datang ke kantor kasih lihat gambar saat mereka berangkat pake speed menuju tempat kerja, pas lewat satu tanjung langsung mereka lihat ikan sudah padah mati dan terapung dan makin perahu ke menuju ke depan makin banyak lagi ikan yang mati terapung dan saat itu posisi air sungai masih besar." ujar Muser kepada MNC Media, Rabu (13/4/2016).

Lebih lanjut Muser mengatakan, dari penjelasan karyawannya, bahwa temuan ribuan ikan mati di Sungai Amaima yang masih merupakan areal PT Freeport ini dengan ciri-ciri, ada garis bercak kuning diperut ikan dan mengeluarkan bau, serta kondisi air sungai sangat berminyak.

"Info dari pengawas lapangan ikan yang mati di perut ikan ada garis bercak kuning dan air sungai berminyak dan mengeluarkan bau, seperti itu yang mereka bicara dan jelaskan ciri-ciri ikan yang ditemukan mati tersebut," jelas Muser.

Menurut dia belum dapat dipastikan penyebab matinya ribuan ikan tersebut karena harus melalui sejumlah uji laboratorium.

"Kami tidak tau ini penyebabnya apa, apakah kena limbah tailing, atau racun kami belum tau, semua kan harus melalui uji lab independen, " imbuh Muser.

Sungai Amaima merupakan sungai yang berada di kawasan areal PT Freeport Indonesia dan dari laporan warga setempat, sungai tersebut dialiri limbah tailng dari pembuangan produksi di PT Freeport Indonesia.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Corcom (Coorporarate Comunication) PT Freeport Indonesia belum dapat dikonfirmasi.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1796 seconds (0.1#10.140)