Derita Penyakit Aneh, Tabita Butuh Perhatian Pemerintah

Selasa, 12 April 2016 - 06:40 WIB
Derita Penyakit Aneh,...
Derita Penyakit Aneh, Tabita Butuh Perhatian Pemerintah
A A A
WAISAI - Tabita Saiba (29), warga Kampung Wailibet, Distrik Batanta Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, menderita penyakit aneh. Perutnya membesar.

Tabita ditemukan di rumahnya oleh sejumlah anggota DPRD Raja Ampat yang sedang melakukan kunjungan kerja ke kampung tersebut pada 24 Maret 2016.

Anggota DPRD Raja Ampat Calli Imbir kepada Sindonews mengatakan, saat ditemukan, kondisi Tabita sangat memprihatinkan, dengan perut yang membesar.

"Yang bersangkutan mengalami sakit pada bagian perut yang membesar, saya pikir mungkin tumor, tapi saya belum tahu sampai hasil dokter nanti. Dari informasi keluarga yang bersangkutan, sudah mengalami penyakit ini selama enam bulan," jelas Cali Imbir, Senin (11/4/2016) malam.

Cali Imbir dan beberapa rekan anggota DPRD Raja Ampat kemudian melakukan koordinasi dengan pihak keluarga agar Tabita dapat dibawa ke Waisai (Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, red) untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, pihak keluarga tidak mengizinkan.

Sebab, keluarga khawatir dengan kondisi Tabita apabila melakukan perjalanan jauh dari kampungnya ke Waisai. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak Pemda Raja Ampat untuk menjemput pasien tersebut agar segera dibawa ke Waisai untuk mendapat pertolongan pertama," katanya.

Cali Imbir menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan bantuan untuk menjaga kondisi pasien beberapa hari ke depan sampai pihak Dinas Kesehatan dari Pemda Raja Ampat datang menjemput

"Jadi kita baru hanya bantu untuk jaga kondisi untuk beberapa hari saja. Soal biaya sebenarnya kita siap bantu, tapi keluarga belum kasih izin. Kita masih koordinasi," ujarnya.

Cali berharap agar pihak pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan segara menangani pasien Tabita. "Saya pikir dana kesehatan besar, pihak dinas harus proaktif untuk monitoring ke lapangan."

Pihak Dinas Kesehatan Raja Ampat hingga berita ini diturunkan belum dapat dikonfirmasi terkait adanya warga mereka yang mengalami sakit aneh dan dalam kondisi memprihatinkan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7531 seconds (0.1#10.140)