Hendak Membuat Septic Tank, Siswanto Temukan Puluhan Senjata Peledak

Kamis, 07 April 2016 - 17:50 WIB
Hendak Membuat Septic...
Hendak Membuat Septic Tank, Siswanto Temukan Puluhan Senjata Peledak
A A A
KLATEN - Siswanto (30), warga Dukuh Kaligawe RT 2 RW 6 Desa Sawahan, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, menemukan puluhan benda berkarat yang bentuknya mirip mortir. Penemuan itu membuat gempar.

Siswanto menuturkan, semula dia hendak membangun septic tank di dalam rumah bagian belakang. Namun, saat penggalian baru mencapai 50 cm, Siswanto menemukan benda-benda asing di dalam tanah.

"Saat menggali pada Rabu (6/4) tanahnya runtuh lalu ada benda-benda itu. Posisinya ditumpuk berjejer. Pertama kali saya kira tongkat, ternyata panjang dan agak bulat mirip rudal. Saya kaget dan takut lalu saya kubur lagi baru laporan ke Koramil Pedan," ujarnya, Kamis (7/4/2016).

Kadus I Kaligawe Sukamto membenarkan adanya penemuan senjata peledak di rumah Siswanto. Dijelaskan, meski laporan ke Koramil Pedan namun prajurit yang diterjunkan dari Koramil Juwiring. Sebab, secara administratif Dukuh Kaligawe, Desa Sawahan masuk ke wilayah Kecamatan Juwiring.

"Koramil Juwiring langsung ke sini untuk menyelidiki temuan tersebut. Pertama kali dilihat ada 13 buah posisinya berjajar tapi tercecer, setelah diteliti dan dicek ternyata jumlahnya mencapai 25 buah," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Tim Penjinak Bom dari Brimob Sub Den 1 Detasemen C Pelopor Surakarta Ipda Maruto Jono mengungkapkan, puluhan senjata peledak yang ditemukan Siswanto terdiri dari berbagai jenis, yakni 15 mortir, tujuh granat, dua ranjau, dan satu proyektil meriam ukuran 105 mm.

"Temuan langsung kami amankan ke Mako Brimob Subden 1 Detasemen C Pelopor Surakarta di Sukoharjo. Kemungkinan ini peninggalan sisa Perang Dunia II zaman kemerdekaan dulu. Penuturan pemilik rumah dulu sekitar sini ada mess pejuang. Mungkin disembunyikan agar tidak diketahui Belanda," jelasnya.

Hendak Membuat Septic Tank, Siswanto Temukan Puluhan Senjata Peledak


Menurut Maruto, temuan puluhan senjata peledak di Kecamatan Juwiring termasuk jumlah yang cukup besar di Kabupaten Klaten. Selama ini, temuan senjata peledak sisa perang hanya berkisar 1-2 buah.

"Granat tajam kondisi 50 persen enggak aktif. Tapi lainnya terutama mortir 15 buah itu masih berbahaya walau sudah berkarat. Kami amankan ke Mako, nanti di kemudian hari saya disposal, hancurkan," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)