Ada Jeratan Tali di Leher Bayi yang Dibuang PRT
Ada Jeratan Tali di Leher Bayi yang Dibuang PRT
A
A
A
DENPASAR - Pekerja Rumah Tangga (PRT) berinisial KYW (18) ternyata berusaha membunuh bayi yang baru dilahirkan sebelum membuangnya di sawah.
Hal itu terungkap saat Polresta Denpasar melakukan rekonstruksi kasus tersebut. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Raindhard Nainggolan mengatakan, berdasarkan pemeriksaan di Rumah Sakit Sanglah, ternyata di leher bayi (korban) terdapat beberapa jeratan.
"Ternyata benar, pelaku mengakui bahwa dia telah berusaha membunuh anaknya dengan tali plastik," ujarnya di Denpasar, Rabu (6/4/2016).
Tersangka mengatakan bahwa tali itu tidak disiapkan. Dia menemukan tali itu di tempat sampah. Bayi itu saat lahir sempat menangis. Untuk membungkam anaknya itu perempuan asal Karangasem ini langsung mengambil tali di sampah dan langsung menjeratnya.
"Dia mengaku menjerat leher anaknya supaya bayinya ini diam, tidak menangis lagi," jelasnya.
Menurutnya, tersangka memperagakan menjerat leher bayinya itu pada adegan kesembilan. "Adegan kesembilan ini merupakan adegan tambahan. Sementara, untuk pihak majikannya mengaku tidak mengetahui kalau pembantunya ini hamil. Hal itu masih kita dalami lagi," pungkasnya.
Seperti diketahui, PRT berinisial KYW itu melahirkan bayinya pada Jumat, 1 April 2016. Kemudian dia langsung membuang bayi itu di area persawahan di Jalan Sentanu III, Denpasar, Bali.
Bayi tersebut kemudian ditemukan oleh I Made Badera (63) yang saat itu sedang mencari kangkung. Kemudian bayi tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Wangaya. Namun, beberapa jam kemudian bayi laki-laki ini meninggal dunia. (Baca juga: Bayi Berlumuran Darah Ditemukan di Sawah).
Hal itu terungkap saat Polresta Denpasar melakukan rekonstruksi kasus tersebut. Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Raindhard Nainggolan mengatakan, berdasarkan pemeriksaan di Rumah Sakit Sanglah, ternyata di leher bayi (korban) terdapat beberapa jeratan.
"Ternyata benar, pelaku mengakui bahwa dia telah berusaha membunuh anaknya dengan tali plastik," ujarnya di Denpasar, Rabu (6/4/2016).
Tersangka mengatakan bahwa tali itu tidak disiapkan. Dia menemukan tali itu di tempat sampah. Bayi itu saat lahir sempat menangis. Untuk membungkam anaknya itu perempuan asal Karangasem ini langsung mengambil tali di sampah dan langsung menjeratnya.
"Dia mengaku menjerat leher anaknya supaya bayinya ini diam, tidak menangis lagi," jelasnya.
Menurutnya, tersangka memperagakan menjerat leher bayinya itu pada adegan kesembilan. "Adegan kesembilan ini merupakan adegan tambahan. Sementara, untuk pihak majikannya mengaku tidak mengetahui kalau pembantunya ini hamil. Hal itu masih kita dalami lagi," pungkasnya.
Seperti diketahui, PRT berinisial KYW itu melahirkan bayinya pada Jumat, 1 April 2016. Kemudian dia langsung membuang bayi itu di area persawahan di Jalan Sentanu III, Denpasar, Bali.
Bayi tersebut kemudian ditemukan oleh I Made Badera (63) yang saat itu sedang mencari kangkung. Kemudian bayi tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Wangaya. Namun, beberapa jam kemudian bayi laki-laki ini meninggal dunia. (Baca juga: Bayi Berlumuran Darah Ditemukan di Sawah).
(zik)
Explore More