Ratusan Kiai Seleksi Peserta Lomba Baca Kitab Kuning
A
A
A
JAKARTA - Lomba membaca kitab kuning atau Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang digelar mulai 2-9 April 2016 di 31 pondok pesantren akan melibatkan ratusan kiai sebagai dewan juri.
Ketua Panitia MKK PKB Syaikhul Islam menyatakan, para kiai yang telah bersedia menjadi dewan juri adalah KH Ali Maghfur Syadzili, KH Maruf Khozin, Ustaz Sholihin Hasan, Ahmad Mulyadi, Luqmanul Hakim, dan KH Asyhar Shofwan.
“Para kiai pengasuh pondok pesantren ini akan menjadi dewan juri MKK pada 2 April di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo,” ujar Syaikhul Islam, kepada wartawan, Kamis (31/3/2016).
Selain di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, pada waktu yang sama MKK juga digelar di Pondok Pesantren Krapyak Bantul. Sejumlah ulama besar juga telah siap berpartisipasi menjadi juri di sana.
"Di antaranya Dr KH Hilmy Muhammad (PP Al Munawwir), KH Masngud Masduqi (Rois Syuriah PCNU Sleman), KH Ahmad Kharis Masduki, dan (Pengasuh PP Darul Quran wal Irsyad Gunungkidul)," ungkapnya.
Sementara di Pondok Pesantren Darus Salam Blok Agung Banyuwangi, para kiai yang menjadi dewan juri adalah Gus Ali Maki Zaini, KH Ali Asikin, dan KH Ahmad Sidiq Al-Anwari.
Di Pondok Pesantren Lirboyo, kiai yang menjadi dewan juri adalah KH Yasin Asymuni, KH Azizi Chasbullah, KH Fauzi Jamzah, KH Hafidh, KH Ali Mustofa, dan KH Rozak siap turun gunung menyeleksi para peserta.
Sedangkan di Pondok Pesantren Al Hikmah II Sirampog Brebes, kiai yang menjadi dewan juri adalah KH Subkhan Makmun, KH Mansyurtarsudi, KH Mukhlas Hasyim, Dr KH Ahmad Sidik, KH Shofiyulloh Mukhlas, dan KH Aminudin Masyhudi.
"MKK akan diselenggarakan di 31 ponpes yang tersebar di 20 provinsi. Pendaftaran dibuka pada 14-30 Maret 2016 dan dilanjutkan babak penyisihan. Lalu, tahap final akan dilakukan di Graha Gus Dur Sekretariat PKB," sambungnya.
Rencananya, kegiatan ini akan diikuti 5.000 santri. Kegiatan ini akan memperebutkan total hadiah Rp200 juta, serta tiket umrah dan ziarah ke makam Imam Ghazali, serta bantuan biaya pendidikan.
Ketua Panitia MKK PKB Syaikhul Islam menyatakan, para kiai yang telah bersedia menjadi dewan juri adalah KH Ali Maghfur Syadzili, KH Maruf Khozin, Ustaz Sholihin Hasan, Ahmad Mulyadi, Luqmanul Hakim, dan KH Asyhar Shofwan.
“Para kiai pengasuh pondok pesantren ini akan menjadi dewan juri MKK pada 2 April di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo,” ujar Syaikhul Islam, kepada wartawan, Kamis (31/3/2016).
Selain di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, pada waktu yang sama MKK juga digelar di Pondok Pesantren Krapyak Bantul. Sejumlah ulama besar juga telah siap berpartisipasi menjadi juri di sana.
"Di antaranya Dr KH Hilmy Muhammad (PP Al Munawwir), KH Masngud Masduqi (Rois Syuriah PCNU Sleman), KH Ahmad Kharis Masduki, dan (Pengasuh PP Darul Quran wal Irsyad Gunungkidul)," ungkapnya.
Sementara di Pondok Pesantren Darus Salam Blok Agung Banyuwangi, para kiai yang menjadi dewan juri adalah Gus Ali Maki Zaini, KH Ali Asikin, dan KH Ahmad Sidiq Al-Anwari.
Di Pondok Pesantren Lirboyo, kiai yang menjadi dewan juri adalah KH Yasin Asymuni, KH Azizi Chasbullah, KH Fauzi Jamzah, KH Hafidh, KH Ali Mustofa, dan KH Rozak siap turun gunung menyeleksi para peserta.
Sedangkan di Pondok Pesantren Al Hikmah II Sirampog Brebes, kiai yang menjadi dewan juri adalah KH Subkhan Makmun, KH Mansyurtarsudi, KH Mukhlas Hasyim, Dr KH Ahmad Sidik, KH Shofiyulloh Mukhlas, dan KH Aminudin Masyhudi.
"MKK akan diselenggarakan di 31 ponpes yang tersebar di 20 provinsi. Pendaftaran dibuka pada 14-30 Maret 2016 dan dilanjutkan babak penyisihan. Lalu, tahap final akan dilakukan di Graha Gus Dur Sekretariat PKB," sambungnya.
Rencananya, kegiatan ini akan diikuti 5.000 santri. Kegiatan ini akan memperebutkan total hadiah Rp200 juta, serta tiket umrah dan ziarah ke makam Imam Ghazali, serta bantuan biaya pendidikan.
(san)