Terlilit Utang, Ibu Rumah Tangga di Denpasar Gantung Diri
A
A
A
DENPASAR - Diduga tak kuat terlilit utang, Ni Wayan Diah Silayanti (33) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar rumahnya di jalan Dangin Uma IV, Blok 4, No 35 Pemogan, Denpasar.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan IPTU Hendi Septiadi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh I Gede Suparta (37) suami korban.
Kronologisnya saat Suparta yang juga sebagai satpam pulang dari kerjanya Kamis, (31/3/2016) pagi. Sampai di rumah bertanya kepada anaknya bernama Agus Andika Saputra ( 9 ) dimana ibunya (korban).
Anaknya bilang bahwa ibunya (korban) masih tidur di kamar, kemudian Suparta membuka pintunya namun terkunci karena dia curiga kemudian mendobrak pintunya kemudian dilihat korban (istrinya) sudah pada posisi tergantung di plafon.
"Dari sana suami korban memanggil ayahnya dan beberapa kerabatnya, bahwa istrinya meninggal gantung diri," ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin, 28 Maret 2016 sekira pukul 13.00 Wita korban sempat cerita sama suaminya mau mengakhiri hidupnya karena banyak utang. Namun suaminya tidak terlalu menanggapi karena sebelumnya korban sering mengatakan hal tersebut.
Sekira pukul 05.00 Wita korban sempat kirim foto-foto orang meninggal lewat handpone dan kirim SMS yang isinya mengatakan " aku akhiri semua ini ".
Namun saksi tidak sempat baca SMS korban, kemudian jam 07.00 Wita korban pulang kerja dan mendapatkan istrinya sudah meninggal.
"Berdasarkan keterangan dokter, kematian korban disebabkan karenan jeratan tali yang di pakai untuk mengakhiri hidup. Sementara ini seperti itu dugaanya korban bunuh diri karena punya utang," pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan IPTU Hendi Septiadi mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh I Gede Suparta (37) suami korban.
Kronologisnya saat Suparta yang juga sebagai satpam pulang dari kerjanya Kamis, (31/3/2016) pagi. Sampai di rumah bertanya kepada anaknya bernama Agus Andika Saputra ( 9 ) dimana ibunya (korban).
Anaknya bilang bahwa ibunya (korban) masih tidur di kamar, kemudian Suparta membuka pintunya namun terkunci karena dia curiga kemudian mendobrak pintunya kemudian dilihat korban (istrinya) sudah pada posisi tergantung di plafon.
"Dari sana suami korban memanggil ayahnya dan beberapa kerabatnya, bahwa istrinya meninggal gantung diri," ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin, 28 Maret 2016 sekira pukul 13.00 Wita korban sempat cerita sama suaminya mau mengakhiri hidupnya karena banyak utang. Namun suaminya tidak terlalu menanggapi karena sebelumnya korban sering mengatakan hal tersebut.
Sekira pukul 05.00 Wita korban sempat kirim foto-foto orang meninggal lewat handpone dan kirim SMS yang isinya mengatakan " aku akhiri semua ini ".
Namun saksi tidak sempat baca SMS korban, kemudian jam 07.00 Wita korban pulang kerja dan mendapatkan istrinya sudah meninggal.
"Berdasarkan keterangan dokter, kematian korban disebabkan karenan jeratan tali yang di pakai untuk mengakhiri hidup. Sementara ini seperti itu dugaanya korban bunuh diri karena punya utang," pungkasnya.
(nag)