Pekerja Perbaikan Jalan Kendal-Temanggung Tertimbun Longsor
A
A
A
KENDAL - Seorang pekerja perbaikan jalan Kendal-Temanggung, tertimbun longsor setinggi empat meter saat memasang kawat beton, Rabu (30/3/2016) siang.
Pekerja yang tertimbun longsor diketahui bernama Ismanto, warga Kebumen, Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Korban saat itu berada di bawah sedang memasang kawat beton penahan jalan alternatif Kendal-Temanggung, tepatnya di Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung, Kendal.
Pengawas proyek penahan jalan Abdul Qodir mengatakan, korban sedang berada di bawah memasang kawat untuk pengecoran penahan jalan. Diduga karena getaran kendaraan yang melintas di atasnya, tanah labil dan longsor. Korban yang sendirian berada di bawah tertimpa longsoran dan nyaris mengubur tubuhnya.
Sejumlah pekerja lainnya langsung turun ke bawah dan menolong korban yang tertimbun tanah longsor sebatas dada. Korban sempat lemas dan nyaris tertimpa tiang telepon yang ikut longsor.
Evakuasi korban membutuhkan waktu hampir setengah jam. Sebab, posisi kaki korban terjepit dan tertimbun tanah. Pekerja yang menolong korban juga harus berhati-hati karena tanah di atasnya rawan longsor akibat getaran kendaraan yang melintas.
Warga terpaksa menutup jalan agar tidak ada kendaraan yang melintas dan evakuasi menggunakan alat seadanya. Seusai dievakuasi, korban langsung diangkat dan diangkut kendaraan untuk dibawa ke Rumah Sakit Islam Weleri Kendal.
Pekerja yang tertimbun longsor diketahui bernama Ismanto, warga Kebumen, Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah. Korban saat itu berada di bawah sedang memasang kawat beton penahan jalan alternatif Kendal-Temanggung, tepatnya di Desa Pagergunung, Kecamatan Pageruyung, Kendal.
Pengawas proyek penahan jalan Abdul Qodir mengatakan, korban sedang berada di bawah memasang kawat untuk pengecoran penahan jalan. Diduga karena getaran kendaraan yang melintas di atasnya, tanah labil dan longsor. Korban yang sendirian berada di bawah tertimpa longsoran dan nyaris mengubur tubuhnya.
Sejumlah pekerja lainnya langsung turun ke bawah dan menolong korban yang tertimbun tanah longsor sebatas dada. Korban sempat lemas dan nyaris tertimpa tiang telepon yang ikut longsor.
Evakuasi korban membutuhkan waktu hampir setengah jam. Sebab, posisi kaki korban terjepit dan tertimbun tanah. Pekerja yang menolong korban juga harus berhati-hati karena tanah di atasnya rawan longsor akibat getaran kendaraan yang melintas.
Warga terpaksa menutup jalan agar tidak ada kendaraan yang melintas dan evakuasi menggunakan alat seadanya. Seusai dievakuasi, korban langsung diangkat dan diangkut kendaraan untuk dibawa ke Rumah Sakit Islam Weleri Kendal.
(zik)