Pasutri Terseret Arus Sungai, 1 Ditemukan Tewas

Senin, 28 Maret 2016 - 19:38 WIB
Pasutri Terseret Arus Sungai, 1 Ditemukan Tewas
Pasutri Terseret Arus Sungai, 1 Ditemukan Tewas
A A A
SRAGEN - Sepasang suami istri Ngatiyo dan Hartini warga Dusun Tegalrejo, Sragen, Jawa Tengah terseret arus Sungai Bonggo saat pulang bertani Minggu 27 Maret. Baru pada Senin siang ini (28/3/2016) jasad Ngatiyo ditemukan sementara jasad istrinya Hartini masih dalam pencarian petugas dan tim SAR Himalawu.

Menurut Kapolres Sragen AKBP Ari Wibowo, kejadian ini berawal saat kedua pasang suami istri tersebut bertani di tepi Sungai Bonggo, Dusun Geneng, Desa Kadipiro, Kecamatan Sambirejo sekitar pukul 12.30 WIB Minggu 27 Maret kemarin. Mereka dan salah satu petani lain yang bernama Sarjito melihat mendung sudah menggantung tanda akan turun hujan di sebelah selatan kawasan Kabupaten Karanganyar.

"Lantaran khawatir terjebak hujan akhirnya mereka memutuskan untuk meninggalkan sawah dan menyeberangi sungai tersebut," kata Kapolres.

Ketiganya, kata Kapolres, berjalan bergandengan saat melintas sungai yang arusnya cukup deras namun baru di tengah perjalanan tiba-tiba air bah dari hulu sungai datang cukup deras.

"Ketiganya pun terseret arus yang sangat deras. Sarjito berhasil berenang ke tepi sedangkan pasutri tersebut hanyut dan warga tidak mampu menolong lantaran derasnya arus sungai, " timpal Kapolres.

Hingga Senin siang baru jasad korban Ngatiyo yang berhasil ditemukan oleh petugas dan Tim SAR. Setelah dievakuasi jasad korban tersebut dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Hingga sore ini petugas dan Tim SAR Himalawu masih mengadakan penyisiran di Sungai Bonggo hingga sejauh 15 kilometer.

Derasnya air sungai menghambat pencarian untuk mencari jenazah Hartini. Meski terganggu dengan kondisi alam namun para petugas gabungan akan terus mencari jenazah ibu dari dua anak ini.

Sedangkan menurut Kades Kadipiro Wondo hingga kini jasad Hartini belum berhasil ditemukan oleh petugas. Jasad ngatiyo akan langsung dimakamkan ke pemakaman dusun setempat.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4385 seconds (0.1#10.140)