Mesin ATM di Palopo Dibakar Orang Tak Dikenal
A
A
A
PALOPO - Mesin Anjungan Tunai Mandiri milik salah satu bank di Jalan Veteran Kota Palopo dibakar orang tidak dikenal, sekira pukul 05.00 Wita, Senin (28/3/2016).
Menurut keterangan saksi mata, Triningsi, yang tinggal di sekitar ATM, Jalan Veteran, mengatakan kejadian diperkirakan pukul 05.00 Wita.
"Saya bangun pukul 04.30 Wita tapi tidak melihat kejadian aneh di ATM tersebut," katanya. Namun sekitar pukul, Triningsi mengaku mendengar teriakan meminta selang.
Senada yang disampaikan Kompol Yulianus (Kabag Sumfa Res Palopo) yang juga tinggal di sekitar ATM. Menurutnya, baru sekira pukul 05.00 Wita dia melihat ATM BNI terbakar.
"Saya keluar rumah dan melihat dalam ATM sdh dalam keadaan terbakar, saya lalu berteriak meminta selang air, saya dan tiga orang lainnya berusaha memadamkan api," katanya.
Data Polres Palopo menyebutkan, akibat kejadian tersebut mesin ATM mengalami kerusakan.
"Card Raider, tempat memasukkan kartu ATM hangus terbakar, monitor tidak berfungsi, penutup brangkas terbuka atau tercungkil, penutup mesin ATM terbuka atau tidak dalam kondisi terkunci, penutup engsel pintu lepas," ujar Kapolres Palopo AKBP Dudung Adijono.
Pasca kejadian, Polres Luwu langsung mendatangi TKP dan melakukan pulbaket terhadap saksi serta melakukan oleh TKP.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang yang diduga memiliki petunjuk atas kejadian tersebut, diantaranya, satu buah botol kemasan air minum mineral terbungkus plastik warna hitam yang berbau bensin disamping mesin ATM, guntingan koran yang diduga dimasukkan kedalam mesin ATM.
Kasat Intel Polres Palopo, AKP Denny, kepada KORAN SINDO mengatakan, pihaknya sementara ini masih menyelidiki motif atau cara pembobolan ATM.
"Dugaan kami sementara motif pembobolan ATM ini, pelaku berusaha ingin membuat listrik ATM kosleting dengan membakar bagian dalam ATM sehingga mereka dengan mudah membuka brankas ATM tersebut," jelasnya.
Menurut keterangan saksi mata, Triningsi, yang tinggal di sekitar ATM, Jalan Veteran, mengatakan kejadian diperkirakan pukul 05.00 Wita.
"Saya bangun pukul 04.30 Wita tapi tidak melihat kejadian aneh di ATM tersebut," katanya. Namun sekitar pukul, Triningsi mengaku mendengar teriakan meminta selang.
Senada yang disampaikan Kompol Yulianus (Kabag Sumfa Res Palopo) yang juga tinggal di sekitar ATM. Menurutnya, baru sekira pukul 05.00 Wita dia melihat ATM BNI terbakar.
"Saya keluar rumah dan melihat dalam ATM sdh dalam keadaan terbakar, saya lalu berteriak meminta selang air, saya dan tiga orang lainnya berusaha memadamkan api," katanya.
Data Polres Palopo menyebutkan, akibat kejadian tersebut mesin ATM mengalami kerusakan.
"Card Raider, tempat memasukkan kartu ATM hangus terbakar, monitor tidak berfungsi, penutup brangkas terbuka atau tercungkil, penutup mesin ATM terbuka atau tidak dalam kondisi terkunci, penutup engsel pintu lepas," ujar Kapolres Palopo AKBP Dudung Adijono.
Pasca kejadian, Polres Luwu langsung mendatangi TKP dan melakukan pulbaket terhadap saksi serta melakukan oleh TKP.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang yang diduga memiliki petunjuk atas kejadian tersebut, diantaranya, satu buah botol kemasan air minum mineral terbungkus plastik warna hitam yang berbau bensin disamping mesin ATM, guntingan koran yang diduga dimasukkan kedalam mesin ATM.
Kasat Intel Polres Palopo, AKP Denny, kepada KORAN SINDO mengatakan, pihaknya sementara ini masih menyelidiki motif atau cara pembobolan ATM.
"Dugaan kami sementara motif pembobolan ATM ini, pelaku berusaha ingin membuat listrik ATM kosleting dengan membakar bagian dalam ATM sehingga mereka dengan mudah membuka brankas ATM tersebut," jelasnya.
(sms)