Serang Polisi dengan Sajam, Residivis Tewas Didor
A
A
A
POLMAN - Lantaran melawan dengan mengunakan sejata tajam, seorang residivis kasus pencurian barang elektronik yang terekam CCTV tewas tertembus peluru aparat Satuan Reksrim Polres Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Pelaku diketahui bernama Ahmad (32), warga Desa Lagi-agi, Kecamatan Campalagian. Sebelum tewas, pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit. Nahas, saat dalam perjalanan pelaku menghembuskan nafas terakhirnya.
Penembakan pelaku terjadi saat saat petugas gabungan dari Sat Reskrim dan Sat Intel Polres Polewali Mandar memgepung rumah tersangka, pada Senin 28 Maret 2016 dini hari tadi.
Pelaku yang saat itu mengetahui kedatangan polisi berusaha melawan. Bahkan dia sempat mengancam polisi dengan senjata tajam. Nahas, meski sempat berkali-kali diberi tembakan peringatan, poelaku tetap nekat menyerang.
Dalam beberapa kali tembakan, pelaku akhirnya roboh. Ahmad alias Amad ini sendiri dibekuk polisi lantaran terlibat dalam kasus pencurian barang elektroinik disalah satu ruko, di Kecamatan Wonomulkyo, beberapa waktu lalu.
Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas atau CCTV milik toko. Pelaku juga diketahui merupakan target operasi dalam kasus curanmor di tiga kabupaten, wilayah Sulawesi Barat.
Pria yang tubunya dipenuhi tato ini sendiri telah berkali-kali diberi hadiah timah panas oleh polisi, lantaran sepak terjangnya dalam dunia kriminal, sejak tahun 2006.
Usai diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar, korban yang mendapat pengawalan ketat puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap ini langsung di bawa ke rumah duka, di Desa Lagi-agi untuk dikebumikan.
Pelaku diketahui bernama Ahmad (32), warga Desa Lagi-agi, Kecamatan Campalagian. Sebelum tewas, pelaku sempat dilarikan ke rumah sakit. Nahas, saat dalam perjalanan pelaku menghembuskan nafas terakhirnya.
Penembakan pelaku terjadi saat saat petugas gabungan dari Sat Reskrim dan Sat Intel Polres Polewali Mandar memgepung rumah tersangka, pada Senin 28 Maret 2016 dini hari tadi.
Pelaku yang saat itu mengetahui kedatangan polisi berusaha melawan. Bahkan dia sempat mengancam polisi dengan senjata tajam. Nahas, meski sempat berkali-kali diberi tembakan peringatan, poelaku tetap nekat menyerang.
Dalam beberapa kali tembakan, pelaku akhirnya roboh. Ahmad alias Amad ini sendiri dibekuk polisi lantaran terlibat dalam kasus pencurian barang elektroinik disalah satu ruko, di Kecamatan Wonomulkyo, beberapa waktu lalu.
Aksi pelaku sempat terekam kamera pengawas atau CCTV milik toko. Pelaku juga diketahui merupakan target operasi dalam kasus curanmor di tiga kabupaten, wilayah Sulawesi Barat.
Pria yang tubunya dipenuhi tato ini sendiri telah berkali-kali diberi hadiah timah panas oleh polisi, lantaran sepak terjangnya dalam dunia kriminal, sejak tahun 2006.
Usai diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar, korban yang mendapat pengawalan ketat puluhan aparat kepolisian bersenjata lengkap ini langsung di bawa ke rumah duka, di Desa Lagi-agi untuk dikebumikan.
(san)