Diduga Disiksa Sesama Tahanan, Bambang Tewas di Dalam Penjara
A
A
A
MEDAN - Seorang tahanan Polsek Percut Seituan, Bambang Isma Yudi (33), warga Jalan Sederhana, Gang Seroja, Kecamatan Percut Sei Tuan ditemukan tewas di dalam selnya, Minggu (27/3/2016) malam.
Informasi dilapangan, diduga korban tewas karena dianiaya sesama tahanan di dalam selnya.
"Suami ku tewas dianiaya sesama tahanan di Polsek Percut Sei Tuan," kata istri korban, Afnidar (28), saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan.
Sebab, menurut dia di sekujur tubuh suaminya ditemukan sejumlah luka-luka memar di kepala. Selain itu, saat perutnya dibedah tim forensik RS Bhayangkara juga ditemukan sejumlah baut dan mur.
"Disekujur tubuhnya ada ditemukan bekas luka memar terutama di kepala, pada bagian punggungnya ada luka bekas api rokok. Di perutnya juga ada baut dan mur," ujarnya.
Dia menuturkan korban ditahan Polisi, sejak bulan Februari lalu karena diduga terlibat kasus penggelapan mobil Avanza dan Xenia kemudian ditangkap personel Polsek Percut Sei Tuan.
"Empat hari yang lalu aku jenguk suami ku di tahanan dan kondisinya masih sehat-sehat saja. Tiba-tiba malam ini aku mendapat informasi kalau suami ku sudah meninggal," sebutnya.
Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Komisaris Polisi (Kompol) Lesman Zendrato, mengatakan, tahanannya itu tewas karena sakit. "Dia tewas karena demam. Tidak ada dianiaya," katanya singkat.
Informasi dilapangan, diduga korban tewas karena dianiaya sesama tahanan di dalam selnya.
"Suami ku tewas dianiaya sesama tahanan di Polsek Percut Sei Tuan," kata istri korban, Afnidar (28), saat ditemui di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan.
Sebab, menurut dia di sekujur tubuh suaminya ditemukan sejumlah luka-luka memar di kepala. Selain itu, saat perutnya dibedah tim forensik RS Bhayangkara juga ditemukan sejumlah baut dan mur.
"Disekujur tubuhnya ada ditemukan bekas luka memar terutama di kepala, pada bagian punggungnya ada luka bekas api rokok. Di perutnya juga ada baut dan mur," ujarnya.
Dia menuturkan korban ditahan Polisi, sejak bulan Februari lalu karena diduga terlibat kasus penggelapan mobil Avanza dan Xenia kemudian ditangkap personel Polsek Percut Sei Tuan.
"Empat hari yang lalu aku jenguk suami ku di tahanan dan kondisinya masih sehat-sehat saja. Tiba-tiba malam ini aku mendapat informasi kalau suami ku sudah meninggal," sebutnya.
Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Komisaris Polisi (Kompol) Lesman Zendrato, mengatakan, tahanannya itu tewas karena sakit. "Dia tewas karena demam. Tidak ada dianiaya," katanya singkat.
(nag)