Ini Kronologi Perkelahian Anggota Zipur dan Polisi di Sorong

Sabtu, 26 Maret 2016 - 13:30 WIB
Ini Kronologi Perkelahian Anggota Zipur dan Polisi di Sorong
Ini Kronologi Perkelahian Anggota Zipur dan Polisi di Sorong
A A A
SORONG - Anggota TNI dari Detasemen Zeni Tempur (Den Zipur) Sorong terlibat perkelahian dengan anggota Polres Sorong, Jumat 25 Maret kemarin. Akibat kejadian tersebut belasan anggota TNI berdatangan ke Mapolres Sorong. Berikut kronologi bentrok tersebut

Hari Jumat 25 Maret 2016 sekira pukul 18.30 WIT telah terjadi perkelahian antara salah satu anggota Polres Sorong Selatan dengan anggota Den Zipur Sorong di Jalan Nangka, Distrik Malawele, Sorong.

Penyebabnya sebelumnya sekira pukul 18.00 WIT terjadi pemukulan terhadap salah satu warga masyarakat yang dilakukan oleh anggota Den Zipur Sorong atas nama Pratu Alfons Awom dan rekan-rekannya di Jalan Tren Klali dekat SMAN 1 Aimas.

Namun pada saat bersamaan melintas anggota Polres Sorong Selatan Bripda Joko Iswanto yang sedang mengantar istrinya ke rumah di Jalur D, Aimas.

Karena mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada pemukulan terhadap warga, Bripda Joko Iswanto turun hendak melerai.

Joko kemudian mengatakan bahwa dia anggota kepolisian, dan dijawab oleh Pratu Alfons bahwa dia juga aparat TNI.

Karena Pratu Alfons masih dalam pengaruh miras bersama seorang rekan dan dua kawannya yang lain (sipil) mengira bahwa Bripda Joko akan membela warga yang dipukul.

Kemudian terjadilah perkelahian antara Bripda Joko dengan Pratu Alfons yang mengakibatkan luka sobek di pelipis kanan, pendarahan pada hidung, dan benjol pada dahi.

Setelah ada yang terluka, Pratu Alfons dan beberapa kawannya lari menuju ke arah Klalin (ke arah Mako Den Zipur).

Itu dilakukan karena warga di sekitar TKP juga mulai berdatangan dan ada yang membawa sajam.

Anggota piket jaga Polres Sorong yg menerima laporan adanya perkelahian mendatangi TKP, menenangkan warga, dan salah satu anggota Den Zipur Pratu Okto minta kepada anggota piket Polres Sorong untuk mengamankan diri ke Polres Sorong.

Sedangkan Bripda Joko diamankan oleh piket Reskrim Polres Sorong utk menghindari ekses dari kejadian yang telah berlangsung.

Sekira pukul 20.00 WIT Pratu Alfons bersama anggota Den Zipur kurang lebih 30 orang datang ke Mako Polres Sorong dalam keadaan emosi karena mendengar informasi yang salah bahwa telah terjadi pemukulan oleh anggota Polres Sorong.

Kemudian Kapolres Sorong AKBP Gatot Suprasetya, datang ke Polres Sorong untuk menenangkan anggota Den Zipur dan menjelaskan adanya kesalahpahaman yang diterima oleh anggota Den Zipur.

Kapolres Sorong kemudian berkoordinasi dengan Kapolres Sorong Selatan, Dandim 1704/Sorong, Pasi intel Den Zipur, dan Dandenpom XVII/1 Sorong untuk melakukan mediasi dan mengontrol anggota masing-masing agar tidak terjadi ekses berkelanjutan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0359 seconds (0.1#10.140)