Rekannya Ditangkap, Anggota TNI Den Zipur Datangi Mapolres Sorong
A
A
A
SORONG - Belasan anggota TNI dari Detasemen Zeni Tempur (Den Zipur) Sorong mendatangi Mapolres Sorong. Kedatangan belasan anggota TNI ini sempat membuat Mapolres Sorong tegang dan seluruh lampu di markas polisi tersebut dipadamnya.
Kedatangan belasan anggota TNI ini membuat personel yang bertyugas di Mapolres Sorong bersiaga. Informasi yang dihimpun MNC Media, kedatangan belasan personel TNI ini bermula dari informasi adanya salah satu rekan mereka diamankan di Mapolres Sorong.
Kapolres Sorong AKBP Gatot Suprasetya mengatakan, kedatangan belasan anggota TNI tersebut karena tidak terima ada salah satu rekannya dibawa ke Mapolres Sorong. "Mereka meminta penjelasan kepana salah seorang rekannya dibawa ke Mapolres. Ini bukan penyerangan," kata Gatot pada wartawan, Jumat 25 Maret 2016 malam.
Mengantisipasi kesalahpahaman, lanjut Gatot, pihaknya bersama perwira TNI dari Den Zipur Sorong telah memberikan penjelasan kepada belasan anggota TNI tersebut. Setelah diberikan penjelasan, para anggota TNI ini pun kembali ke satuannya tersebut.
Pantuan MNC Media di lokasi, pasukan patroli Garnisun dari Kodim dan Sub Den POM Sorong diterjunkan ke lokasi mengantispasi hal-hal tak diinginkan. Rencananya, pagi ini akan diadakan pertemuan antara anggota Polri dan TNI untuk tetap menjaga kekompakan.
Sebelumnya bentrok antara oknum Brimob Polda Papua dengan oknum anggota Marinir dari Batalyon Marinir Lantamal XIV Sorongjuga terjadi di Kota Sorong, pada Kamis 24 Maret 2016 lalu. Akibat kejadian tersebut anggota Brimob Bripda Guntur mengalami luka tusuk pada bagian perut dan luka pada bagian dagu.(Baca: Bentrok dengan Marinir di Diskotik, Brimob Kena Tikam)
Kedatangan belasan anggota TNI ini membuat personel yang bertyugas di Mapolres Sorong bersiaga. Informasi yang dihimpun MNC Media, kedatangan belasan personel TNI ini bermula dari informasi adanya salah satu rekan mereka diamankan di Mapolres Sorong.
Kapolres Sorong AKBP Gatot Suprasetya mengatakan, kedatangan belasan anggota TNI tersebut karena tidak terima ada salah satu rekannya dibawa ke Mapolres Sorong. "Mereka meminta penjelasan kepana salah seorang rekannya dibawa ke Mapolres. Ini bukan penyerangan," kata Gatot pada wartawan, Jumat 25 Maret 2016 malam.
Mengantisipasi kesalahpahaman, lanjut Gatot, pihaknya bersama perwira TNI dari Den Zipur Sorong telah memberikan penjelasan kepada belasan anggota TNI tersebut. Setelah diberikan penjelasan, para anggota TNI ini pun kembali ke satuannya tersebut.
Pantuan MNC Media di lokasi, pasukan patroli Garnisun dari Kodim dan Sub Den POM Sorong diterjunkan ke lokasi mengantispasi hal-hal tak diinginkan. Rencananya, pagi ini akan diadakan pertemuan antara anggota Polri dan TNI untuk tetap menjaga kekompakan.
Sebelumnya bentrok antara oknum Brimob Polda Papua dengan oknum anggota Marinir dari Batalyon Marinir Lantamal XIV Sorongjuga terjadi di Kota Sorong, pada Kamis 24 Maret 2016 lalu. Akibat kejadian tersebut anggota Brimob Bripda Guntur mengalami luka tusuk pada bagian perut dan luka pada bagian dagu.(Baca: Bentrok dengan Marinir di Diskotik, Brimob Kena Tikam)
(whb)