Anak Masuk RS, Ibu Tiga Anak di Medan Nekat Menjambret

Jum'at, 25 Maret 2016 - 21:15 WIB
Anak Masuk RS, Ibu Tiga...
Anak Masuk RS, Ibu Tiga Anak di Medan Nekat Menjambret
A A A
MEDAN - Seorang ibu Sri Wahyuni (38) nyaris tewas dihakimi warga di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan karena tertangkap menjambret di kawasan Pasar USU.

Kepada petugas di Polsekta Medan Baru, korban Desi Silinda mengatakan, aksi jambret itu dilakukan pelaku usai dirinya berbelanja. Tiba-tiba pelaku yang berdomisili di Jalan Turi, Kecamatan Medan Teladan itu mengikutinya dari belakang.

Saat situasi sepi dan korban lengah, pelaku langsung menarik tas warna hitam miliknya (korban). Tak terima tasnya di rampas, korban langsung berteriak minta tolong.

Sedangkan warga yang mendengar teriakan itu langsung mengejar dan menangkap pelaku. Tidak hanya itu, warga juga tega menghajarnya, hingga pelaku nyaris tewas.

"Tadi aku sedang berbelanja, tiba-tiba dia (pelaku) langsung menarik tas aku dari belakang," katanya, kepada wartawan, Jumat (25/3/2016).

Meski pelakunya seorang wanita, tetapi warga tidak memperdulikannya. Beruntung, sejumlah personel Shabara yang kebetulan melintas di lokasi langsung mengamankan pelaku dan menyerahkannya ke Polsekta Medan Baru.

"Beruntunglah korban itu diselamatkan polisi yang sedang melaksanakan operasi preman. Kalau tidak, kurasa dia akan tewas dimassa. Dia (Sri) pemain lama bang, sudah sering dia beraksi di Pajus. Dan baru kali ini bisa ditangkap," terangnya.

Saat ini, tersangka masih menjalani pemeriksaan. Kepada petugas, dia mengaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi untuk membayar biaya perobatan anaknya yang sedang sakit.

"Anak aku yang ketiga di rumah sakit dan aku sudah tak punya uang lagi bang. Sementara pekerjaanku hanya seorang tukang cuci pakaian," sebutnya.

Terpisah, Kapolsek Medan Baru Komisaris Polisi (Kompol) Ronni Bonic mengatakan, pelaku diamankan saat diamuk massa.

"Dari tangan pelaku kami mengamankan uang tunai Rp1.257.000 dan Handphone Nokia, serta Handphone Samsung. Saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7447 seconds (0.1#10.140)