Bentrok dengan Marinir di Diskotik, Brimob Kena Tikam
A
A
A
SORONG - Sejumlah oknum anggota Marinir dari Batalyon Marinir Lantamal XIV Sorong terlibat perkelahian dengan sejumlah oknum personel Brimob Detasemen C Sorong, Polda Papua Barat, di Kota Sorong, Kamis (24/3/2016) dini hari tadi.
Dari data yang berhasil dihimpun Sindonews, kejadian terjadi di salah satu diskotik, Kamis (24/3/2016) pukul 02.45 WIT, Jalan Misol, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat.
Akibat kejadian tersebut anggota Brimob Bripda Guntur mengalami luka tusuk pada bagian perut dan luka pada bagian dagu.
Kaden C Brimob Sorong, Polda Papua Barat, Kompol Eko Siswanto yang dihubungi Sindonews membenarkan kejadian tersebut, dan kejadian diduga akibat salah paham.
”Ya semalam ada kejadian, kejadian ini diduga akibat salah paham, korban yang juga anggota saya hingga saat ini masih dirawat di RSUD Kota Sorong, dan kondisinya sudah mulai membaik, namun masih mendapat perawatan intensif,” ungkap Kaden Brimob Sorong.
Menurut Kompol Eko, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pimpinan dari Marinir dan menyerahkan kasus ini ke kesatuan masing-masing untuk diperiksa.
”Kami sudah bertemu dengan pihak Marinir dan Lantamal, dan kasus ini kita serahkan ke pihak POM TNI AL Lantamal XIV Sorong,” jelas Kompol Eko Siswanto.
Sementara itu, Danyon Marinir/ Lantamal XIV Sorong, Letkol Marinir Ridwan Azis yang dihubungi menyesalkan insiden ini. Menurutnya kejadian ini merupakan situasional, dan tidak ada rekayasa.
”Saya sesalkan kejadian ini, ini murni insidential, karena mereka anak muda, ada salah paham, terjadi lah ribut, apalagi ini akibat pengaruh miras, jadi saya harap Perda Miras di Kota Sorong segera diberlakukan,” kata Letkol Ridwan Aziz.
Atas peristiwa ini, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Brimob Den C Sorong dan telah menjenguk korban di rumah sakit, yang dihadiri Kapolresta Sorong dan pihak Kodim.
”Kami sudah pertemuan, sudah koordinasi, jadi masalah sudah selesai, tidak ada yang perlu dibesar-besarkan dalam kejadian ini. Intinya kami sudah sama-sama menjenguk korban, selesaikan kekeluargan dengan pihak Brimob dihadiri Kapolresta, ini insidential kejadian tidak diduga, saya sesalkan kejadian ini,” jelas Letkol Ridwan Aziz
Dari data yang berhasil dihimpun Sindonews, kejadian terjadi di salah satu diskotik, Kamis (24/3/2016) pukul 02.45 WIT, Jalan Misol, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Papua Barat.
Akibat kejadian tersebut anggota Brimob Bripda Guntur mengalami luka tusuk pada bagian perut dan luka pada bagian dagu.
Kaden C Brimob Sorong, Polda Papua Barat, Kompol Eko Siswanto yang dihubungi Sindonews membenarkan kejadian tersebut, dan kejadian diduga akibat salah paham.
”Ya semalam ada kejadian, kejadian ini diduga akibat salah paham, korban yang juga anggota saya hingga saat ini masih dirawat di RSUD Kota Sorong, dan kondisinya sudah mulai membaik, namun masih mendapat perawatan intensif,” ungkap Kaden Brimob Sorong.
Menurut Kompol Eko, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pimpinan dari Marinir dan menyerahkan kasus ini ke kesatuan masing-masing untuk diperiksa.
”Kami sudah bertemu dengan pihak Marinir dan Lantamal, dan kasus ini kita serahkan ke pihak POM TNI AL Lantamal XIV Sorong,” jelas Kompol Eko Siswanto.
Sementara itu, Danyon Marinir/ Lantamal XIV Sorong, Letkol Marinir Ridwan Azis yang dihubungi menyesalkan insiden ini. Menurutnya kejadian ini merupakan situasional, dan tidak ada rekayasa.
”Saya sesalkan kejadian ini, ini murni insidential, karena mereka anak muda, ada salah paham, terjadi lah ribut, apalagi ini akibat pengaruh miras, jadi saya harap Perda Miras di Kota Sorong segera diberlakukan,” kata Letkol Ridwan Aziz.
Atas peristiwa ini, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Brimob Den C Sorong dan telah menjenguk korban di rumah sakit, yang dihadiri Kapolresta Sorong dan pihak Kodim.
”Kami sudah pertemuan, sudah koordinasi, jadi masalah sudah selesai, tidak ada yang perlu dibesar-besarkan dalam kejadian ini. Intinya kami sudah sama-sama menjenguk korban, selesaikan kekeluargan dengan pihak Brimob dihadiri Kapolresta, ini insidential kejadian tidak diduga, saya sesalkan kejadian ini,” jelas Letkol Ridwan Aziz
(sms)