Banjir di Padang Disebabkan Penyempitan Drainase
A
A
A
PADANG - Penyempitan drainase menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di sejumlah daerah di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (22/3/2016). Selain itu, halaman rumah warga dan jalan yang diaspal beton juga menjadi pemicu terjadinya banjir.
"Dari laporan SKPD dan camat di Kota Padang ini, kejadian ini menjadi masukan berharga bagi kita, karena jumlah air yang cukup besar sehingga tergenang luas di sejumlah titik dan menjadi kantong-kantong banjir," ujar Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Rabu (23/3/2016)
Dari pengamatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang yang turun langsung ke lokasi saat banjir itu, terjadinya banjir juga karena Kota Padang sudah dipenuhi bangunan. Drainase cukup sempit, tidak dalam dan tidak lebar.
"Dengan hal tersebut maka otomatis air tak meresap ke tanah, sehingga terjadi aliran dan volume air yang besar," ujarnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Padang Emzalmi juga menyebut bahwa sedimen di drainase yang cukup lama menghambat lajunya air. Karena itu, dia meminta kepada BPBD untuk berkoordinasi dengan TNI agar terlibat melakukan gotong royong menggali drainase dan bangunan di atas drainase tersebut.
"Sehingga hal yang menyebabkan terganggunya aliran air dapat teratasi," kata Emzalmi.
"Dari laporan SKPD dan camat di Kota Padang ini, kejadian ini menjadi masukan berharga bagi kita, karena jumlah air yang cukup besar sehingga tergenang luas di sejumlah titik dan menjadi kantong-kantong banjir," ujar Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Rabu (23/3/2016)
Dari pengamatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang yang turun langsung ke lokasi saat banjir itu, terjadinya banjir juga karena Kota Padang sudah dipenuhi bangunan. Drainase cukup sempit, tidak dalam dan tidak lebar.
"Dengan hal tersebut maka otomatis air tak meresap ke tanah, sehingga terjadi aliran dan volume air yang besar," ujarnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Padang Emzalmi juga menyebut bahwa sedimen di drainase yang cukup lama menghambat lajunya air. Karena itu, dia meminta kepada BPBD untuk berkoordinasi dengan TNI agar terlibat melakukan gotong royong menggali drainase dan bangunan di atas drainase tersebut.
"Sehingga hal yang menyebabkan terganggunya aliran air dapat teratasi," kata Emzalmi.
(zik)