Kapolres Nyatakan Kondisi Jeneponto Aman
A
A
A
JENEPONTO - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jeneponto AKBP Joko Sumarno membantah kondisi keamanan Kabupaten Jeneponto yang mencekam pascaadanya isu SARA di daerah tersebut.Menurut Joko, hingga saat ini kondisi Jeneponto kondusif.
Bahkan dia mengaku tidak terjadi aksi demonstrasi di wilayahnya menyangkut komentar sang bupati ataupun pasca penangkapan Sekretaris Dewan (Sekwan) Jeneponto Hasanuddin Turatea beberapa waktu lalu.
"Tidak ada demonstrasi selama ini, kalau pun ada pasti saya tahu. Pasti ada laporan ke saya," tegas Joko saat dihubungi.
Dia juga membantah terjadi pengerahan massa di Jeneponto. Selain itu, Joko juga menyebutkan tidak ada bantuan personel Polda Sulselbar yang didatangkan untuk mengantisipasi kerusuhan.
"Kondisi aman, kalau kemarin-kemarin pernah ada demo tapi demo seperti biasa saja," ujarnya.
Sedangkan Kabag Humas Pemkab Jeneponto Din Hajadkurniawan membantah jika Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengeluarkan statement menyinggung umat Islam. Bahkan menurutnya, baru-baru ini Iksan dalam ikut pelantikan pengurus Muhammadiyah.
Dalam kegiatan itu Iksan meminta umat dan ormas Islam bersatu melawan peredaran narkotika dan orkes candoleng - doleng (perempuan berjoget dengan pakaian vulgar).
"Tidak pernah sama sekali berbicara sepertu itu. Bahkan terakhir saat menghadiri Musda Muhammadiyah Jeneponto, bupati minta umat Islam bersatu berantas narkotika dan candoleng-doleng," ujarnya.
Bahkan dia mengaku tidak terjadi aksi demonstrasi di wilayahnya menyangkut komentar sang bupati ataupun pasca penangkapan Sekretaris Dewan (Sekwan) Jeneponto Hasanuddin Turatea beberapa waktu lalu.
"Tidak ada demonstrasi selama ini, kalau pun ada pasti saya tahu. Pasti ada laporan ke saya," tegas Joko saat dihubungi.
Dia juga membantah terjadi pengerahan massa di Jeneponto. Selain itu, Joko juga menyebutkan tidak ada bantuan personel Polda Sulselbar yang didatangkan untuk mengantisipasi kerusuhan.
"Kondisi aman, kalau kemarin-kemarin pernah ada demo tapi demo seperti biasa saja," ujarnya.
Sedangkan Kabag Humas Pemkab Jeneponto Din Hajadkurniawan membantah jika Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengeluarkan statement menyinggung umat Islam. Bahkan menurutnya, baru-baru ini Iksan dalam ikut pelantikan pengurus Muhammadiyah.
Dalam kegiatan itu Iksan meminta umat dan ormas Islam bersatu melawan peredaran narkotika dan orkes candoleng - doleng (perempuan berjoget dengan pakaian vulgar).
"Tidak pernah sama sekali berbicara sepertu itu. Bahkan terakhir saat menghadiri Musda Muhammadiyah Jeneponto, bupati minta umat Islam bersatu berantas narkotika dan candoleng-doleng," ujarnya.
(sms)