Banjir di Padang Makan Korban Jiwa
A
A
A
PADANG - Akibar banjir yang melanda hampir seluruh Kota Padang, Sumatera Barat, membuat dua warga terseret arus. Satu di antaranya ditemukan dalam keadaan tewas.
Korban pertama banjir itu adalah Tito (3) warga RT 2 RW 1 Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur.
Tim SAR gabungan dari kepolisian, Basarnas, BPBDPK, dan lainnya tengah menyisir Banda Bakali untuk berupaya menemukan putra anggota Wasidik Ditreskrimum Polda Sumbar Brigadir Dodi itu.
"Pencarian tengah dilakukan," ujar Kanit Reskrim Polsekta Padang Timur Iptu Jaswir, Selasa (22/3/2016)
Menurut Jaswir, diduga korban terpeleset kemudian terbawa arus yang deras Pihaknya tengah menyelidiki penyebab bocah laki-laki itu terseret arus. "Dugaan sementara terpeleset hingga dibawa arus," ujarnya.
Sementara, korban kedua telah ditemukan dalam keadaan tewas pada pukul 15.30 WIB. Korban bernama Rusdiyanto (24). Jenazahnya ditemukan di bibir Pantai Pasir Jambak, RT 03 RW 07, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.
Informasi dari kepolisian Koto Tangah, korban menggunakan motor untuk berangkat kerja pukul 04.00 WIB. Saat di jalan, korban tidak tahu jembatan terputus. Korban pun terseret arus.
Korban pertama banjir itu adalah Tito (3) warga RT 2 RW 1 Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur.
Tim SAR gabungan dari kepolisian, Basarnas, BPBDPK, dan lainnya tengah menyisir Banda Bakali untuk berupaya menemukan putra anggota Wasidik Ditreskrimum Polda Sumbar Brigadir Dodi itu.
"Pencarian tengah dilakukan," ujar Kanit Reskrim Polsekta Padang Timur Iptu Jaswir, Selasa (22/3/2016)
Menurut Jaswir, diduga korban terpeleset kemudian terbawa arus yang deras Pihaknya tengah menyelidiki penyebab bocah laki-laki itu terseret arus. "Dugaan sementara terpeleset hingga dibawa arus," ujarnya.
Sementara, korban kedua telah ditemukan dalam keadaan tewas pada pukul 15.30 WIB. Korban bernama Rusdiyanto (24). Jenazahnya ditemukan di bibir Pantai Pasir Jambak, RT 03 RW 07, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah.
Informasi dari kepolisian Koto Tangah, korban menggunakan motor untuk berangkat kerja pukul 04.00 WIB. Saat di jalan, korban tidak tahu jembatan terputus. Korban pun terseret arus.
(zik)