Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Bayi 13 Bulan Tewas

Senin, 21 Maret 2016 - 05:04 WIB
Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Bayi 13 Bulan Tewas
Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Bayi 13 Bulan Tewas
A A A
MAKASSAR - Muh Alif, bayi 13 bulan tewas diduga lantaran dianiaya ibu kandung, Mila, (17) dan ayah tirinya Sudirman, Minggu sore (20/3/2016). Ayah kandung korban, Sumarlin (22) pertama kali mengetahui anak semata wayangnya meninggal dunia di Dusun Bonto Kassi, Kecamatan Parangloe, pondok tempat Sudirman bekerja. Kabar duka itu disampaikan saudara mantan istrinya, Suta.

"Dia datang ke rumah karena ditelepon Mila kalau Alif meninggal karena jatuh dari mobil. Saya minta dia bawa langsung anakku ke rumah tapi tidak mau, jadi orang lain yang bawa ke rumah," ujarnya saat ditemui di RS Bhayangkara, Makassar, pukul 00.30 Wita, Senin (21/3/2016).

Sungguh kaget Sumarlin dan keluarganya ketika melihat sejumlah luka lebam tidak wajar di punggung, tengkuk dan buah zakar Alif.

Lantaran curiga dengan penyebab kematian anaknya, dia langsung melaporkan kasus itu ke Polsek Parangloe.

Keharmonisan pernikahan Sumarlin dan Mila yang menikah sejak dua tahun lalu itu, hanya bertahan empat bulan.

Keduanya kemudian pisah ranjang, namun belum bercerai. Mila tetap menetap di Gowa sedangkan Sumarlin merantau ke Ambon sebagai kuli di dermaga.

Namun akhir tahun lalu, Mila meminta diceraikan dengan alasan ingin memiliki status bebas.
Hal itu kemudian disetujui Sumarlin mesti belum resmi bercerai, dengan syarat keduanya bisa merawat Alif tanpa batasan hak asuh.

Menurut Sumarlin warga Desa Lonjo Boko, Kecamatan Parangloe itu mengaku sebelum menyetujui permintaan cerai, rupanya Mila sudah menjalin hubungan dengan Sudirman.

Bahkan telah hidup serumah bersama Alif dan keduanya kemudian menikah lalu tinggal di pondok Sudirman di Kassi-Kassi, Dusun Bonto Kassi, Kecamatan Parangloe.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0348 seconds (0.1#10.140)