Pesawat TNI AD Jatuh di Wilayah Rawan Konflik Poso
A
A
A
PALU - Pesawat TNI AD yang jatuh di Poso berada di daerah rawan konflik. Hal itu diungkapkan Kasubsi Ops Palu George L Maercy Randang.
"Tim kami sudah turun, namun melihat lokasi titik jatuhnya pesawat, tim SAR kami minta hati-hati karena wilayah tersebut masuk dalam kategori rawan konflik," katanya, kepada wartawan, Minggu (20/3/2016).
Berdasarkan laporan Basarnas Palu, titik jatuhnya pesawat berada di daerah Desa Metania Kecamatan Mapane Poso Pesisir.
Selain Basarnas, tim evakuasi dari TNI/Polri juga telah diterjunkan. Menurut Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Kolonel Czi I Made Sutia, tim evakuasi gabungan sudah berada di lokasi. Dia menyebutkan, 13 penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Meski demikian, I Made mengaku belum mendapat informasi berapa jumlah korban yang berhasil dievakuasi. "Sekarang sementara dilakukan evaluasi oleh Tim Gabungan TNI dan Polri," terangnya.
Berikut identitas ke-13 orang itu:
1. Danrem Kol Inf Syaiful Anwar
2. Kol Inf Ontang (BIN)
3. Kol Inf Herry (Bais)
4. Letkol Cpm Teddy (Dandenpom Palu)
5. Mayor Faqih (Kapenrem)
6. Kpt Yanto (Dokter Korem)
7. Prada Kiki
8. Kpt Cpn Agung/Pilot
9. Ltt Cpn Wiradi/Copilot
10. Ltd Cpn Tito/Copilot
11. Sertu Bagus/Mekanik
12. Serda Karmin/Mekanik
13. Pratu Bangkit/Avionic)
"Tim kami sudah turun, namun melihat lokasi titik jatuhnya pesawat, tim SAR kami minta hati-hati karena wilayah tersebut masuk dalam kategori rawan konflik," katanya, kepada wartawan, Minggu (20/3/2016).
Berdasarkan laporan Basarnas Palu, titik jatuhnya pesawat berada di daerah Desa Metania Kecamatan Mapane Poso Pesisir.
Selain Basarnas, tim evakuasi dari TNI/Polri juga telah diterjunkan. Menurut Kepala Penerangan Kodam VII Wirabuana Kolonel Czi I Made Sutia, tim evakuasi gabungan sudah berada di lokasi. Dia menyebutkan, 13 penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Meski demikian, I Made mengaku belum mendapat informasi berapa jumlah korban yang berhasil dievakuasi. "Sekarang sementara dilakukan evaluasi oleh Tim Gabungan TNI dan Polri," terangnya.
Berikut identitas ke-13 orang itu:
1. Danrem Kol Inf Syaiful Anwar
2. Kol Inf Ontang (BIN)
3. Kol Inf Herry (Bais)
4. Letkol Cpm Teddy (Dandenpom Palu)
5. Mayor Faqih (Kapenrem)
6. Kpt Yanto (Dokter Korem)
7. Prada Kiki
8. Kpt Cpn Agung/Pilot
9. Ltt Cpn Wiradi/Copilot
10. Ltd Cpn Tito/Copilot
11. Sertu Bagus/Mekanik
12. Serda Karmin/Mekanik
13. Pratu Bangkit/Avionic)
(san)