Anak Perwira Polda Sulsel Ditembak Polisi
A
A
A
MAKASSAR - Petugas Polsek Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, menembak anak seorang perwira kepolisian Polda Sulsel. Arliandi alias Andi terpaksa ditembak karena melawan saat diminta menunjukkan tempat penyimpanan barang bukti kejahatan.
Arliandi diketahui pelaku pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil. panit 1 Reskrim polsek Panukkukang Ipda Asean Sihombing menjelaskan, Arliandi ditangkap warga saat beraksi di Kantor Gubernur Sulsel dengan membobol tiga mobil.
Oleh warga, Arliandi pun diserahkan ke Polsek Panakukang. Selanjutnya, petugas pun melakukan pengembangan dengan meminta Arliandi menunjukkan lokasi penyimpangan barang bukti hasil kejahatan yang selama ini dilakukan.
Asean menuturkan, saat diminta menunjukkan barang bukti itulah tanpa diduga Arlianda melarikan diri."kami sudah melepaskan peringatan ke udara tapi tak digubrik. Kami terpaksa menembak kaki pelaku," kata Asean, Rabu 16 Maret 2016 kemarin.
Asean mengungkapkan, Arliandi merupakan anak dari perwira pertama yang bertugas di PJR Polda Sulsel."Tersangka telah beraksi sebanyak 15 kali di Makassar memecahkan kaca mobil menggunakan obeng," ungkapnya.
Kini Arliandi mendekam di Polsek Panakukang setelah mendapatkan perawatan medis akibat luka tembak yang dideritanya.
Arliandi diketahui pelaku pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil. panit 1 Reskrim polsek Panukkukang Ipda Asean Sihombing menjelaskan, Arliandi ditangkap warga saat beraksi di Kantor Gubernur Sulsel dengan membobol tiga mobil.
Oleh warga, Arliandi pun diserahkan ke Polsek Panakukang. Selanjutnya, petugas pun melakukan pengembangan dengan meminta Arliandi menunjukkan lokasi penyimpangan barang bukti hasil kejahatan yang selama ini dilakukan.
Asean menuturkan, saat diminta menunjukkan barang bukti itulah tanpa diduga Arlianda melarikan diri."kami sudah melepaskan peringatan ke udara tapi tak digubrik. Kami terpaksa menembak kaki pelaku," kata Asean, Rabu 16 Maret 2016 kemarin.
Asean mengungkapkan, Arliandi merupakan anak dari perwira pertama yang bertugas di PJR Polda Sulsel."Tersangka telah beraksi sebanyak 15 kali di Makassar memecahkan kaca mobil menggunakan obeng," ungkapnya.
Kini Arliandi mendekam di Polsek Panakukang setelah mendapatkan perawatan medis akibat luka tembak yang dideritanya.
(whb)