Jalan di Cisalak Ambles, Akses Dua Desa Terputus
Jalan di Cisalak Ambles, Akses Dua Desa Terputus
A
A
A
SUBANG - Ruas jalan penghubung Desa Gardusayang dan Desa Mayang, Kecamatan Cisalak, Subang ambles sedalam tiga meter.
Akibat peristiwa yang terjadi Selasa 15 Maret 2016 malam tersebut, akses ribuan warga dua desa di Kecamatan Cisalak, nyaris terputus.
Pasalnya, dari lebar jalan sekitar empat meter, bahu jalan yang ambles dan longsor mencapai tiga meter. Sehingga, ruas jalan yang berlokasi di Kampung Gorowong RT 03/06 tersebut praktis tidak bisa dilintasi kendaraan.
"Gara-gara ambles tiga meter, bahu jalan yang tersisa tinggal satu meter lagi. Sehingga, cuma bisa dilewati motor dan pejalan kaki. Akses warga jadi terganggu. Kalau tak cepet diperbaiki, akses ribuan warga bisa terputus," ujar Sekretaris Desa Gardusayang Tarmedi, Rabu (16/3/2016).
Dikatakan, di bawah jalan ambles itu, terdapat jembatan tua yang melintasi sungai berukuran cukup besar.
Pihaknya menduga, amblesnya jalan tersebut lebih disebabkan faktor usia jembatan yang sudah ujur, ditambah guyuran hujan deras.
Asda II Pemkab Subang Cecep Supriatin mengaku, sudah meninjau lokasi jalan ambles bersama rombongan Bupati Ojang Sohandi, dinas bina marga, dinas tata ruang permukiman, dan SKPD terkait.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan penanganan darurat, dengan cara memasang plat baja di bahu jalan yang ambles, agar kendaraan besar seperti mobil bisa lewat.
"Sementara ini dipasang plat baja dulu. Yang penting kendaraan besar bisa lewat, supaya kegiatan warga tak tersendat. Kami pastikan, hari ini sudah bisa dilintasi kendaraan. Adapun untuk perbaikan permanen, kami secepatnya koordinasi dengan instansi terkait, agar perbaikan dikebut," pungkasnya.
Akibat peristiwa yang terjadi Selasa 15 Maret 2016 malam tersebut, akses ribuan warga dua desa di Kecamatan Cisalak, nyaris terputus.
Pasalnya, dari lebar jalan sekitar empat meter, bahu jalan yang ambles dan longsor mencapai tiga meter. Sehingga, ruas jalan yang berlokasi di Kampung Gorowong RT 03/06 tersebut praktis tidak bisa dilintasi kendaraan.
"Gara-gara ambles tiga meter, bahu jalan yang tersisa tinggal satu meter lagi. Sehingga, cuma bisa dilewati motor dan pejalan kaki. Akses warga jadi terganggu. Kalau tak cepet diperbaiki, akses ribuan warga bisa terputus," ujar Sekretaris Desa Gardusayang Tarmedi, Rabu (16/3/2016).
Dikatakan, di bawah jalan ambles itu, terdapat jembatan tua yang melintasi sungai berukuran cukup besar.
Pihaknya menduga, amblesnya jalan tersebut lebih disebabkan faktor usia jembatan yang sudah ujur, ditambah guyuran hujan deras.
Asda II Pemkab Subang Cecep Supriatin mengaku, sudah meninjau lokasi jalan ambles bersama rombongan Bupati Ojang Sohandi, dinas bina marga, dinas tata ruang permukiman, dan SKPD terkait.
Saat ini, pihaknya sudah melakukan penanganan darurat, dengan cara memasang plat baja di bahu jalan yang ambles, agar kendaraan besar seperti mobil bisa lewat.
"Sementara ini dipasang plat baja dulu. Yang penting kendaraan besar bisa lewat, supaya kegiatan warga tak tersendat. Kami pastikan, hari ini sudah bisa dilintasi kendaraan. Adapun untuk perbaikan permanen, kami secepatnya koordinasi dengan instansi terkait, agar perbaikan dikebut," pungkasnya.
(nag)
Explore More