Jambret Tas Wisatawan, Dua Pelajar Nyaris Tewas Dimassa
A
A
A
DENPASAR - Dua pelajar Denpasar dihajar massa karena tertangkap menjambret tas milik wisatawan asal Perancis, bernama Perthuis Caroline, di Jalan Suluban, Kuta Selatan, Badung, Senin 14 Maret 2016.
Menurut anggota kepolisian Kuta, Badung yang enggan disebutkan namanya, kedua pelajar itu bernama Ellen AP (16) asal Monang- Maning, Denpasar, dan yang kedua Putu EV (15) asal Denpasar.
Peristiwa tersebut berawal dari sekitar pukul 16.00 Wita korban sedang berjalan kaki seorang diri di Jalan Suluban, Pecatu menuju penginapanya, tiba- tiba datang 2 orang laki- laki yang mengendarai satu sepeda motor mendekati korban dan langsung merampas tas gendong milik korban.
Kedua pelajar itu tersebut langsung kabur dengan mengendarai sepeda motornya. "Korban di sana berteriak meminta pertolongan dan massa mengejar kedua pelaku dengan menggunakan sepeda motor," ungkapnya.
Kedua pelaku tertangkap massa dan terjadi mengeroyoknya sehingga kedua pelaku mengalami luka-luka di bagian kepala dan kaki. Tidak hanya berhenti di situ saja, massa pun membakar sepeda motor pelaku.
Selanjutnya kedua pelaku diamankan oleh Linmas, Bhabin Kamtibmas dan pecalang setempat bersama personil Polsek Kutsel.
"Karena kondisi pelaku mengalami luka cukup serius maka dilakukan pertolongan ke Rumah Sakit Surya Husada, bahkan sampai dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah," ujarnya.
Adanya peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Kuta Selatan Kuta Selatan, Kompol Wayan Latra.
"Benar adanya peristiwa hal tersebut. Saat ini kedua pelaku sedang dirawat di rumah sakit. Sementara ini kami belum melakukan penyelidikan. Setelah mereka sembuh kami akan langsung menginterogasi mereka," pungkasnya.
Menurut anggota kepolisian Kuta, Badung yang enggan disebutkan namanya, kedua pelajar itu bernama Ellen AP (16) asal Monang- Maning, Denpasar, dan yang kedua Putu EV (15) asal Denpasar.
Peristiwa tersebut berawal dari sekitar pukul 16.00 Wita korban sedang berjalan kaki seorang diri di Jalan Suluban, Pecatu menuju penginapanya, tiba- tiba datang 2 orang laki- laki yang mengendarai satu sepeda motor mendekati korban dan langsung merampas tas gendong milik korban.
Kedua pelajar itu tersebut langsung kabur dengan mengendarai sepeda motornya. "Korban di sana berteriak meminta pertolongan dan massa mengejar kedua pelaku dengan menggunakan sepeda motor," ungkapnya.
Kedua pelaku tertangkap massa dan terjadi mengeroyoknya sehingga kedua pelaku mengalami luka-luka di bagian kepala dan kaki. Tidak hanya berhenti di situ saja, massa pun membakar sepeda motor pelaku.
Selanjutnya kedua pelaku diamankan oleh Linmas, Bhabin Kamtibmas dan pecalang setempat bersama personil Polsek Kutsel.
"Karena kondisi pelaku mengalami luka cukup serius maka dilakukan pertolongan ke Rumah Sakit Surya Husada, bahkan sampai dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah," ujarnya.
Adanya peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Kuta Selatan Kuta Selatan, Kompol Wayan Latra.
"Benar adanya peristiwa hal tersebut. Saat ini kedua pelaku sedang dirawat di rumah sakit. Sementara ini kami belum melakukan penyelidikan. Setelah mereka sembuh kami akan langsung menginterogasi mereka," pungkasnya.
(nag)