Siswa SD Dipaksa Menyodomi Seorang Waria
A
A
A
RANTAUPRAPAT - Seorang waria Wage (43) tega melakukan oral seks dan memaksa seorang siswa kelas SD berinisial AS (12) untuk menyodomi dirinya di Kecamatan Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara (Labura).Aksi pencabulan yang tidak lazim ini dilakukan Wage terhadap korban sudah berlangsung sejak setahun lalu.
Berdasar informasi dihimpun, aksi bejat tersangka terungkap ketika keluarga menaruh curiga dengan perilaku korban yang sering murung dan banyak menyendiri, Jumat (11/3/2016).
Bahkan korban terlihat lebih banyak menghabiskan waktunya di kediaman tersangka yang berprofesi sebagai penata rias pengantin tersebut.
Saat diintrogasi keluarga, korban mengakui, kalau dirinya sudah sering dicabuli Wage, seorang waria yang bertetangga hanya sekitar 5 meter dari kediamannya.
Dia juga mengakui terakhir kali dicabuli tersangka, dengan cara meminta disodomi dan dioral seks oleh tersangka, sekitar sepekan lalu.
Mendengar pengakuan korban membuat keluarga bak disambar petir disiang bolong. AS menceritakan, dia takut memberitahu aksi bejat yang dilakukan Wage, karena kerap mendapat ancaman, jika memberitahu perbuatan cabul yang dilakukan tersangka akan membuat seluruh keluarganya berantakan lewat jampi-jampi dukun di pulau Jawa.
"Dia (Wage) mengancam akan ke Jawa mendatangi dukun untuk membuat keluarga kami berantakan atau membuat sakit,” kata korban di depan penyidik, Senin (14/3/2016).
Menurut AS, dia bukan dijadikan objek oleh tersangka, melainkan yang terjadi justru sebaliknya. Wage meminta korban agar menyodomi dirinya.
Berdasar informasi dihimpun, aksi bejat tersangka terungkap ketika keluarga menaruh curiga dengan perilaku korban yang sering murung dan banyak menyendiri, Jumat (11/3/2016).
Bahkan korban terlihat lebih banyak menghabiskan waktunya di kediaman tersangka yang berprofesi sebagai penata rias pengantin tersebut.
Saat diintrogasi keluarga, korban mengakui, kalau dirinya sudah sering dicabuli Wage, seorang waria yang bertetangga hanya sekitar 5 meter dari kediamannya.
Dia juga mengakui terakhir kali dicabuli tersangka, dengan cara meminta disodomi dan dioral seks oleh tersangka, sekitar sepekan lalu.
Mendengar pengakuan korban membuat keluarga bak disambar petir disiang bolong. AS menceritakan, dia takut memberitahu aksi bejat yang dilakukan Wage, karena kerap mendapat ancaman, jika memberitahu perbuatan cabul yang dilakukan tersangka akan membuat seluruh keluarganya berantakan lewat jampi-jampi dukun di pulau Jawa.
"Dia (Wage) mengancam akan ke Jawa mendatangi dukun untuk membuat keluarga kami berantakan atau membuat sakit,” kata korban di depan penyidik, Senin (14/3/2016).
Menurut AS, dia bukan dijadikan objek oleh tersangka, melainkan yang terjadi justru sebaliknya. Wage meminta korban agar menyodomi dirinya.
(sms)