Elpiji Bocor, Tiga Orang Luka Bakar
A
A
A
TEGAL - Tiga orang terluka akibat tabung gas elpiji 3 kilogram (kg) di sebuah warung bakso dan mi ayam yang berlokasi di belakang Pasar Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, bocor, Minggu (13/3/2016).
Para korban adalah karyawan warung yakni Rejo (46) Wiranto (27), dan Pardi (50). Ketiganya yang merupakan warga Solo tersebut mengalami luka bakar cukup parah sehingga harus dilarikan ke RSUD Suradadi untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu ketiga korban tengah memasak bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bakso dan mi ayam di dapur yang berada di bagian belakang warung.
Tiba-tiba mereka mencium bau gas dari tabung elpiji ukuran 3 kg yang tengah digunakan untuk memasak.
Korban Pardi yang paling dekat dengan lokasi tabung gas elpiji kemudian berniat memeriksa kondisi tabung dengan mencabut regulator yang sudah terpasang. Begitu dicabut, seketika muncul api dan langsung menyambar ketiga korban.
"Pas dicabut langsung muncul asap dan api dan mengenai kami," kata Rejo saat ditemui Sindonews di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Suradadi, Minggu (13/3/2016).
Akibat sambaran api yang diduga berasal dari kompor yang tengah dinyalakan, Pardi dan Rejo mengalami luka bakar di kedua kaki dan tangan. Sementara Wiranto mengalami luka bakar di sebagian wajah dan kedua kaki.
Menurut Rejo, gas elpiji yang bocor tidak sampai menimbulkan ledakan. Kondisi warung saat itu belum ramai pembeli karena baru saja dibuka. "Pas kejadian habis ngelayani pembeli," ujarnya.
Dokter jaga di RSUD Suradadi Zaki mengatakan, para korban mengalami luka bakar antara 18 persen hingga 36 persen.
"Sebagian besar luka bakarnya di kaki. Itu karena semburan gas saja, jadi bukan karena ledakan," jelasnya.
Sementara, pantauan Sindonews di lokasi kejadian, kondisi warung yang menempati ruko berukuran sekitar 3x6 meter tampak berantakan dan kotor. Di bagian dapur masih terlihat ceceran beberapa barang yang ikut terbakar. Sedangkan tabung gas elpiji yang bocor sudah tidak terlihat.
PILIHAN:
Santoso Terdeteksi di Desa Torire, Warga Ketakutan
Para korban adalah karyawan warung yakni Rejo (46) Wiranto (27), dan Pardi (50). Ketiganya yang merupakan warga Solo tersebut mengalami luka bakar cukup parah sehingga harus dilarikan ke RSUD Suradadi untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu ketiga korban tengah memasak bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bakso dan mi ayam di dapur yang berada di bagian belakang warung.
Tiba-tiba mereka mencium bau gas dari tabung elpiji ukuran 3 kg yang tengah digunakan untuk memasak.
Korban Pardi yang paling dekat dengan lokasi tabung gas elpiji kemudian berniat memeriksa kondisi tabung dengan mencabut regulator yang sudah terpasang. Begitu dicabut, seketika muncul api dan langsung menyambar ketiga korban.
"Pas dicabut langsung muncul asap dan api dan mengenai kami," kata Rejo saat ditemui Sindonews di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Suradadi, Minggu (13/3/2016).
Akibat sambaran api yang diduga berasal dari kompor yang tengah dinyalakan, Pardi dan Rejo mengalami luka bakar di kedua kaki dan tangan. Sementara Wiranto mengalami luka bakar di sebagian wajah dan kedua kaki.
Menurut Rejo, gas elpiji yang bocor tidak sampai menimbulkan ledakan. Kondisi warung saat itu belum ramai pembeli karena baru saja dibuka. "Pas kejadian habis ngelayani pembeli," ujarnya.
Dokter jaga di RSUD Suradadi Zaki mengatakan, para korban mengalami luka bakar antara 18 persen hingga 36 persen.
"Sebagian besar luka bakarnya di kaki. Itu karena semburan gas saja, jadi bukan karena ledakan," jelasnya.
Sementara, pantauan Sindonews di lokasi kejadian, kondisi warung yang menempati ruko berukuran sekitar 3x6 meter tampak berantakan dan kotor. Di bagian dapur masih terlihat ceceran beberapa barang yang ikut terbakar. Sedangkan tabung gas elpiji yang bocor sudah tidak terlihat.
PILIHAN:
Santoso Terdeteksi di Desa Torire, Warga Ketakutan
(zik)