Parade Ogoh-ogoh, Pemuda di Gianyar Nyaris Terlibat Bentrok
A
A
A
GIANYAR - Parade ogoh-ogoh di Desa Belega, Blahbatuh, Gianyar nyaris diwarnai bentrok antarbanjar. Bahkan, pihak kepolisian telah menerjunkan satu peleton pasukan Brimob siaga di perbatasan desa.
Ketegangan antarbanjar dipicu oleh kesalahpahaman dua pemuda. Sekitar pukul 17.30 Wita, Made Adi Saputra (16) dari Banjar Belega Kangin, Desa Belega melintas di Banjar Kebon Kaja, Belega dengan mengendarai motor.
Saat itu, Made Restu Jeniawan (19) menyeberang jalan dan keduannya sempat saling menatap tajam.
Menurut Kapolsek Blahbatuh AKP Nyoman Suparta, dalam tatapan itu Restu yang asal Banjar Kebon Kaja mendatangi Adi di rumahnya di Banjar Belega Kangin. Restu pun mempertanyakan maksud Adi saat menatapnya.
"Saat itu katanya Adi ini meminta maaf kepada Suparta. Namun, saat Restu keluar rumah Adi, sekelompok warga dari Banjar Belega Kangin menghadangnya. Restu diduga mendatangi Adi ke rumahnya untuk menantang duel," katanya, Selasa (8/3/2016).
Berdasarkan keterangan saksi, di sana sempat terjadi tarik menarik, sehingga terjadi pemukulan. Suasana pun memanas ketika kolompak warga dari Banjar Kebon Kelod mulai berkumpul setelah menerima informasi jika warganya Restu dikeroyok.
Jajaran Polsek Blahbatuh kemudian mengamankan kedua pemuda yang berselisih dan masing-masing pengurus banjar menyertai.
"Kedua pihak kami panggil dan sudah dilakukan mediasi. Sebenaranya kedua pemuda ini sudah damai. Hanya pihak warga banjar sedikit salah paham," pungkasnya.
Ketegangan antarbanjar dipicu oleh kesalahpahaman dua pemuda. Sekitar pukul 17.30 Wita, Made Adi Saputra (16) dari Banjar Belega Kangin, Desa Belega melintas di Banjar Kebon Kaja, Belega dengan mengendarai motor.
Saat itu, Made Restu Jeniawan (19) menyeberang jalan dan keduannya sempat saling menatap tajam.
Menurut Kapolsek Blahbatuh AKP Nyoman Suparta, dalam tatapan itu Restu yang asal Banjar Kebon Kaja mendatangi Adi di rumahnya di Banjar Belega Kangin. Restu pun mempertanyakan maksud Adi saat menatapnya.
"Saat itu katanya Adi ini meminta maaf kepada Suparta. Namun, saat Restu keluar rumah Adi, sekelompok warga dari Banjar Belega Kangin menghadangnya. Restu diduga mendatangi Adi ke rumahnya untuk menantang duel," katanya, Selasa (8/3/2016).
Berdasarkan keterangan saksi, di sana sempat terjadi tarik menarik, sehingga terjadi pemukulan. Suasana pun memanas ketika kolompak warga dari Banjar Kebon Kelod mulai berkumpul setelah menerima informasi jika warganya Restu dikeroyok.
Jajaran Polsek Blahbatuh kemudian mengamankan kedua pemuda yang berselisih dan masing-masing pengurus banjar menyertai.
"Kedua pihak kami panggil dan sudah dilakukan mediasi. Sebenaranya kedua pemuda ini sudah damai. Hanya pihak warga banjar sedikit salah paham," pungkasnya.
(san)