Polda Riau Tangkap Tiga Kapal Bermuatan Beras
A
A
A
MERANTI - Tiga kapal kayu bermuatan beras dari Malaysia ditangkap Dit Pol Air Polda Riau di perairan Pulau Muda, Kabupaten Pelalawan, Riau, Minggu (6/3/2016).
Kapal beserta muatan beras merek itu diperkirakan mencapai puluhan ton tersebut, diamankan di pelabuhan Pos Pol Air Polres Kepulauan Meranti di Selatpanjang untuk dibongkar.
"Beras dititipkan dulu di gudang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan tanyakan ke Dit Pol Air Polda Riau. Karena mereka yang menangkap," ungkap Kapos Pol Air Polres Meranti Aiptu Margono.
Margono enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penangkapan kapal bermuatan beras tersebut. Margono mengarahkan untuk konfirmasi dengan Kompol Syamsuddin dan AKP Hanafi, anggota Pol Air Polda Riau.
"Beliau-beliau itu yang tangkap. Tanya aja ke mereka langsung," tambah Margono.
Meskipun demikian, Kompol Jamaluddin dan AKP Hanafi juga enggan memberikan keterangan. Kedua anggota ini lagi-lagi mengarahkan awak media agar langsung konfirmasi dengan atasannya di Dit Pol Air Polda Riau.
"Silakan konfirmasi langsung kepada Kasubdit Gakum Pol Air Polda Riau, Pak AKBP Arief," kata AKP Hanafi.
Sementara, AKBP Arief saat dikonfirmasi melalui telepon genggam, belum mau memberikan keterangan terkait kronologi penangkapan itu dengan alasan sedang melakukan pengembangan.
"Mohon maaf, saya bukan tidak mau memberikan keterangan, tapi saat ini kita masih melakukan pengembangan. Tunggu satu atau dua hari lagi akan kita sampaikan ke teman-teman media," kata Arief.
Pantauan di lapangan, beras diperkirakan mencapai puluhan ton tersebut disimpan di sebuah gudang di belakang bangunan bekas bioskop, Pasar Sandang Pangan, Selatpanjang diangkut dengan gerobak motor dari pelabuhan.
"Kami tak tahu, beras ini punya siapa. Saya hanya catat saja jumlah beras yang masuk," kata salah seorang petugas gudang kepada wartawan.
Kapal beserta muatan beras merek itu diperkirakan mencapai puluhan ton tersebut, diamankan di pelabuhan Pos Pol Air Polres Kepulauan Meranti di Selatpanjang untuk dibongkar.
"Beras dititipkan dulu di gudang. Untuk informasi lebih lanjut, silakan tanyakan ke Dit Pol Air Polda Riau. Karena mereka yang menangkap," ungkap Kapos Pol Air Polres Meranti Aiptu Margono.
Margono enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penangkapan kapal bermuatan beras tersebut. Margono mengarahkan untuk konfirmasi dengan Kompol Syamsuddin dan AKP Hanafi, anggota Pol Air Polda Riau.
"Beliau-beliau itu yang tangkap. Tanya aja ke mereka langsung," tambah Margono.
Meskipun demikian, Kompol Jamaluddin dan AKP Hanafi juga enggan memberikan keterangan. Kedua anggota ini lagi-lagi mengarahkan awak media agar langsung konfirmasi dengan atasannya di Dit Pol Air Polda Riau.
"Silakan konfirmasi langsung kepada Kasubdit Gakum Pol Air Polda Riau, Pak AKBP Arief," kata AKP Hanafi.
Sementara, AKBP Arief saat dikonfirmasi melalui telepon genggam, belum mau memberikan keterangan terkait kronologi penangkapan itu dengan alasan sedang melakukan pengembangan.
"Mohon maaf, saya bukan tidak mau memberikan keterangan, tapi saat ini kita masih melakukan pengembangan. Tunggu satu atau dua hari lagi akan kita sampaikan ke teman-teman media," kata Arief.
Pantauan di lapangan, beras diperkirakan mencapai puluhan ton tersebut disimpan di sebuah gudang di belakang bangunan bekas bioskop, Pasar Sandang Pangan, Selatpanjang diangkut dengan gerobak motor dari pelabuhan.
"Kami tak tahu, beras ini punya siapa. Saya hanya catat saja jumlah beras yang masuk," kata salah seorang petugas gudang kepada wartawan.
(zik)