Bangkai Kapal Rafelia 2 Dijaga Ketat
A
A
A
BANYUWANGI - Bangkai KMP Rafelia 2 yang tenggelam di dekat Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dijaga ketat oleh pihak Kepolisian Resort Banyuwangi.
Kasat Polair Polres Banyuwangi AKP Basori Alwie mengatakan, sejauh ini Kapal Rafelia 2 yang sudah tenggelam dijaga terus karena dikhawatirkan ada orang-orang tidak berkepentingan mengambil barang atau sesuatu dalam kapal tersebut.
"Masih kami jaga, siapa tahu juga ada jenazah yang timbul ke permukaan laut. Selain itu juga ini masih proses penyidikan, dikhawatirkan ada orang yang mengambil sesuatu dalam kapal tersebut," jelasnya, Minggu (6/3/2016).
Dia menjelaskan, proses penyelidikan dan penyidikan masih terus berlanjut, apalagi hingga saat ini nakhoda Kapal Rafelia 2 Bambang SA belum ditemukan.
Pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab Kapal Rafelia 2 tenggelam.
"Belum bisa dipastikan penyebab kapal tersebut, apakah karena bocor atau karena kelebihan beban muatan. Saat ini kami masih menyelidikinya," papar Basori.
Kapal Rafelia 2 tenggelam pada Jumat (4/3/2016). Kapal yang memuat puluhan penumpang ini berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk menuju pelabuhan Ketapang.
Hingga saat ini sudah ada lima korban meninggal dunia yang ditemukan. Sementara korban yang selamat jumlahnya mencapai 76 orang.
Saat ini posisi bangkai kapal tersebut berada dalam dasar laut yang diperkirakan 15 meter dari permukaan laut di Selat Bali.
Kasat Polair Polres Banyuwangi AKP Basori Alwie mengatakan, sejauh ini Kapal Rafelia 2 yang sudah tenggelam dijaga terus karena dikhawatirkan ada orang-orang tidak berkepentingan mengambil barang atau sesuatu dalam kapal tersebut.
"Masih kami jaga, siapa tahu juga ada jenazah yang timbul ke permukaan laut. Selain itu juga ini masih proses penyidikan, dikhawatirkan ada orang yang mengambil sesuatu dalam kapal tersebut," jelasnya, Minggu (6/3/2016).
Dia menjelaskan, proses penyelidikan dan penyidikan masih terus berlanjut, apalagi hingga saat ini nakhoda Kapal Rafelia 2 Bambang SA belum ditemukan.
Pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab Kapal Rafelia 2 tenggelam.
"Belum bisa dipastikan penyebab kapal tersebut, apakah karena bocor atau karena kelebihan beban muatan. Saat ini kami masih menyelidikinya," papar Basori.
Kapal Rafelia 2 tenggelam pada Jumat (4/3/2016). Kapal yang memuat puluhan penumpang ini berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk menuju pelabuhan Ketapang.
Hingga saat ini sudah ada lima korban meninggal dunia yang ditemukan. Sementara korban yang selamat jumlahnya mencapai 76 orang.
Saat ini posisi bangkai kapal tersebut berada dalam dasar laut yang diperkirakan 15 meter dari permukaan laut di Selat Bali.
(zik)