Bocah 10 Tahun di Ciamis Tewas Tenggelam di Kolam Renang
A
A
A
CIAMIS - Nahas dialami Nazwa Ulia Nugraha, bocah 10 tahun yang baru duduk di kelas 3 Sekolah Dasar ini tewas setelah tenggelam di kolam renang milik swasta di Jalan Cipto Mangunkusumo Ciamis, Minggu siang (6/3/2016).
Peristiwa bermula korban warga Lingkungan Rancapetir, Kelurahan Ciamis ini mengisi liburan sekolah dengan berenang bersama temannya di kolam renang tersebut.
Namun sewaktu berenang tiba-tiba korban tenggelam sudah berada di dasar kolam yang kedalamannya kurang dari 1 meter.
Pada saat itu kondisi kolam berukuran sekitar lebar 5 meter dan panjang sekitar 14 meter itu sedang penuh, sekitar 40 anak berada di kolam, sehingga tidak diketahui pasti korban tenggelam.
“Sewaktu saya sedang duduk dikantin mendengar ada yang meminta tolong seorang anak (teman korban), katanya tenggelam-tenggelam, lalu saya menghampiri dan memang anak itu sudah berada di dasar kolam, lalu saya turun dan memangkunya,” ungkap Ahmad (33) salah seorang pengunjung kolam renang yang pertama kali menolong korban saat sedang mengantar anaknya berenang di tempat kejadian yang juga warga sekitar.
Setelah dipangku, kemudian langsung membawa korban ke RSUD Ciamis untuk mendapat pertolongan.
Namun sewaktu dalam perjalanan diduga korban telah meninggal dunia, sesampainya di rumah sakit ketika di periksa oleh petugas medis korban sudah tidak bernyawa.
“Tenggelamnya kenapa saya kurang begitu tahu, karena kondisi kolam sedang penuh, kalau tidak bisa berenang ya kurang tahu juga, kolamnya tidak begitu dalam, tetapi korban ini sewaktu saya tolong dari mulutnya mengeluarkan busa,” jelasnya.
Kepala Unit 1 SPKT Polres Ciamis Aiptu Suheri membenarkan adanya seorang anak SD yang meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan menerjunkan tim identifikasi.
Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian, seorang anak berteriak meminta tolong temannya tenggelam.
Kemudian penjaga langsung menolong namun saat dibawa ke rumah sakit nyawanya sudah tidak tertolong. Setelah itu korban dijemput oleh keluarga untuk dikebumikan.
Terkait korban memiliki riwayat penyakit dan yang lainnya yang berkaitan dengan penyebab korban tenggelam belum bisa dipastikan dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
“Dugaan sementara tewas tenggelam, karena berdasarkan hasil pemeriksaan medis di rumah sakit, paru-paru korban sudah dipenuhi air sehinga korban tidak bisa bernafas sampai akhirnya meninggal dunia, untuk penyebabnya tenggelam kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya saat ditemui di tempat kejadian.
Peristiwa bermula korban warga Lingkungan Rancapetir, Kelurahan Ciamis ini mengisi liburan sekolah dengan berenang bersama temannya di kolam renang tersebut.
Namun sewaktu berenang tiba-tiba korban tenggelam sudah berada di dasar kolam yang kedalamannya kurang dari 1 meter.
Pada saat itu kondisi kolam berukuran sekitar lebar 5 meter dan panjang sekitar 14 meter itu sedang penuh, sekitar 40 anak berada di kolam, sehingga tidak diketahui pasti korban tenggelam.
“Sewaktu saya sedang duduk dikantin mendengar ada yang meminta tolong seorang anak (teman korban), katanya tenggelam-tenggelam, lalu saya menghampiri dan memang anak itu sudah berada di dasar kolam, lalu saya turun dan memangkunya,” ungkap Ahmad (33) salah seorang pengunjung kolam renang yang pertama kali menolong korban saat sedang mengantar anaknya berenang di tempat kejadian yang juga warga sekitar.
Setelah dipangku, kemudian langsung membawa korban ke RSUD Ciamis untuk mendapat pertolongan.
Namun sewaktu dalam perjalanan diduga korban telah meninggal dunia, sesampainya di rumah sakit ketika di periksa oleh petugas medis korban sudah tidak bernyawa.
“Tenggelamnya kenapa saya kurang begitu tahu, karena kondisi kolam sedang penuh, kalau tidak bisa berenang ya kurang tahu juga, kolamnya tidak begitu dalam, tetapi korban ini sewaktu saya tolong dari mulutnya mengeluarkan busa,” jelasnya.
Kepala Unit 1 SPKT Polres Ciamis Aiptu Suheri membenarkan adanya seorang anak SD yang meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan menerjunkan tim identifikasi.
Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian, seorang anak berteriak meminta tolong temannya tenggelam.
Kemudian penjaga langsung menolong namun saat dibawa ke rumah sakit nyawanya sudah tidak tertolong. Setelah itu korban dijemput oleh keluarga untuk dikebumikan.
Terkait korban memiliki riwayat penyakit dan yang lainnya yang berkaitan dengan penyebab korban tenggelam belum bisa dipastikan dan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
“Dugaan sementara tewas tenggelam, karena berdasarkan hasil pemeriksaan medis di rumah sakit, paru-paru korban sudah dipenuhi air sehinga korban tidak bisa bernafas sampai akhirnya meninggal dunia, untuk penyebabnya tenggelam kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya saat ditemui di tempat kejadian.
(sms)