Perairan Benoa Ditutup saat Nyepi
A
A
A
DENPASAR - Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa, pada hari Raya Nyepi tahun 2016 melarang kapal melintasi kawasan Perairan Benoa.
Plh Kepala Kantor KSOP Benoa I Wayan Suarta, mengatakan, saat ini pihaknya sedang persiapan menutup akses lalu lintas laut menjelang Nyepi.
Menurut dia, kapal tidak boleh masuk dengan radius sekitar dari 2-3 mil dari Pelabuhan Benoa. Pedomannya adalah di Jalur Buih Merah Putih Maju Tegak (MPMT).
“Tidak diizinkannya kapal memasuki wilayah laut Benoa ini karena pada perayaan Nyepi semua harus benar -benar sèpi tidak hanya di darat saja, namun di laut pun harus tidak ada aktivitas dan suara," ungkapnya, Minggu (6/3/2016).
Apabila ada situasi yang gawat, pihaknya pun tidak akan sembarangan mengizinkan kapal tersebut masuk wilayah Benoa.
Bila darurat terkait masalah kekurangan bahan bakar atau mereka membawa orang sakit, mungkin bisa dipertimbangkan masuk ke batas perairan Pelabuhan Benoa.
Meskipun begitu pihaknya menyiagakan timnya 24 jam selama Nyepi. Petugas itu secara langsung memandu kapal yang akan masuk dan tentunya ada kru yang melakukan pertolongan juga.
Pihaknya menjelaskan, akan memberikan surat imbauan terkait adanya hal tersebut dua hari sebelum Nyepi.
“Kami mengeluarkan surat edaran kepada 60 perusahaan terkait hal ini untuk bisa mengikuti ketentuan, larangan, dan petunjuk perayaan Nyepi,” ungkapnya.
Kapal-kapal tersebut dilarang melintasi perairan Benoa dari pukul 06.00 Wita Rabu 9 Maret hingga pukul 06.00 Wita pada Kamis 10 Maret 2016.
Plh Kepala Kantor KSOP Benoa I Wayan Suarta, mengatakan, saat ini pihaknya sedang persiapan menutup akses lalu lintas laut menjelang Nyepi.
Menurut dia, kapal tidak boleh masuk dengan radius sekitar dari 2-3 mil dari Pelabuhan Benoa. Pedomannya adalah di Jalur Buih Merah Putih Maju Tegak (MPMT).
“Tidak diizinkannya kapal memasuki wilayah laut Benoa ini karena pada perayaan Nyepi semua harus benar -benar sèpi tidak hanya di darat saja, namun di laut pun harus tidak ada aktivitas dan suara," ungkapnya, Minggu (6/3/2016).
Apabila ada situasi yang gawat, pihaknya pun tidak akan sembarangan mengizinkan kapal tersebut masuk wilayah Benoa.
Bila darurat terkait masalah kekurangan bahan bakar atau mereka membawa orang sakit, mungkin bisa dipertimbangkan masuk ke batas perairan Pelabuhan Benoa.
Meskipun begitu pihaknya menyiagakan timnya 24 jam selama Nyepi. Petugas itu secara langsung memandu kapal yang akan masuk dan tentunya ada kru yang melakukan pertolongan juga.
Pihaknya menjelaskan, akan memberikan surat imbauan terkait adanya hal tersebut dua hari sebelum Nyepi.
“Kami mengeluarkan surat edaran kepada 60 perusahaan terkait hal ini untuk bisa mengikuti ketentuan, larangan, dan petunjuk perayaan Nyepi,” ungkapnya.
Kapal-kapal tersebut dilarang melintasi perairan Benoa dari pukul 06.00 Wita Rabu 9 Maret hingga pukul 06.00 Wita pada Kamis 10 Maret 2016.
(sms)